Tatum mendekati polisi lalu lintas, tersenyum, "Teman saya dan saya sedang terburu-buru. Bisakah kami lewat?"
Pria itu, yang tampaknya bertanggung jawab, memandang Tatum sekilas. Dengan nada sarkastik dia berkata, "Siapa kamu pikir kamu? Kamu kira jalan ini dibangun oleh keluargamu, dan polisi lalu lintas di sini untuk memberi bantuan? Begitu?"
Dengan santai Tatum menjawab, "Tidak, saya hanya sedang bernegosiasi dengan Anda." Lalu dia memberikan sebatang rokok pada pria itu sambil tersenyum, "Bro, bisakah kamu membantu kami? Kita sedang dalam keadaan mendesak."