William Cole dan Ruth Dawn sama-sama mengerutkan kening pada saat yang bersamaan.
Valerie Dawn dalam keadaan kacau, menggelengkan kepalanya tanpa henti, emosinya naik turun secara dramatis.
Ruth melangkah maju, memeluk Valerie Dawn, menenangkannya dengan lembut: "Kakak, semuanya telah berakhir, semuanya baik-baik saja sekarang."
"Jangan takut; aku di sini."
"Jangan pukul aku..." Valerie menangis ketakutan, gemetaran dengan rasa takut di matanya.
William Cole segera maju, memasang dua jarum lagi untuk menstabilkan suasana hati Valerie.
"Kakak, sebenarnya apa yang terjadi?
Apakah ada mobil yang sengaja menabrakmu?"
Valerie tampak lebih tenang; kesadarannya sedikit lebih jelas saat dia melihat William, "William, itu kamu, dan Ruth..."
"Kalian semua... wuuuuuu"
"Ada yang mencoba membunuhku, ada yang mencoba membunuhku!"
"Mobil hitam itu, Mercedes, mengejarku tanpa berhenti-henti."
William Cole mengerutkan keningnya.
Ruth juga merasa ada yang tidak beres.