Pikiran Li Nanzhi kacau karena kata-kata Li Qingcheng.
Dia bertanya-tanya apakah ia terlalu terikat pada hal-hal tertentu.
Namun beberapa hal tidak bisa ditemukan jawabannya sekaligus.
Ketika Lin Dong keluar, ia terkejut menemukan Li Nanzhi masih di sana.
"Jangan-jangan, kamu mendengarkan semalaman?"
Li Nanzhi menatapnya, "Saya menggunakan Metode Rahasia Buddha untuk mengisolasi suara, saya tidak mendengar apa-apa."
"Itu bagus." Lin Dong mengangguk-angguk, lalu terus menatap Li Nanzhi.
"Apa yang kamu lihat?" Li Nanzhi menyadari tatapan tersebut dan tak bisa tidak mengerutkan kening dan bertanya.
"Emm... Saya juga punya pertanyaan yang sangat penasaran, bolehkah saya bertanya?"
Li Nanzhi mendengus dingin, "Jika itu pertanyaan yang membosankan seperti yang Li Qingcheng tanyakan kemarin, jangan repot-repot bertanya."
"Batuk batuk, bukan, bukan pertanyaan itu," Lin Dong menggelengkan kepala.
"Lalu apa yang ingin kamu tanyakan?"