"Bibi, sekarang saya harus bagaimana?" tanya Peng Wenhao kepada Peng Xin.
Peng Xin merenung sejenak lalu berkata, "Cobalah untuk menghindari tanggung jawab sebisa mungkin dan salahkan semuanya pada Rumah Sakit agar mereka yang menanggung bebanmu."
"Kamu sudah berusaha semaksimal mungkin. Meski Raja Judi itu berpengaruh, dia tidak bisa mengharapkanmu membayar dengan nyawamu, bukan?"
Mendengar ucapan Peng Xin, Peng Wenhao berkata dengan ekspresi kesakitan, "Itu mungkin benar, tapi saya khawatir Raja Judi akan bermain curang."
"Dengan pengaruhnya, akan mudah baginya untuk membunuh saya dari belakang layar. Bagaimana kalau begitu, Bibi, bisakah Anda dan pemimpin Rumah Sakit berbicara dengan dia tentang masalah ini nanti?"
Peng Xin tersenyum dan berkata, "Lihat betapa takutnya kamu, itu hanya Raja Judi. Baiklah, nanti saya akan meminta pemimpin Rumah Sakitmu untuk menemani saya bicara dengannya tentang masalah ini."
Dengan itu, Peng Wenhao sangat gembira.
