Mendengar kata-kata Lin Dong, ekspresi Zeng Xiaoniu dan Da Fei berubah.
Namun, harus saya katakan, keduanya sebenarnya tertarik.
Inilah yang terjadi pada para penjudi, terbutakan oleh keinginan untuk impas, tidak lagi memperdulikan hal lainnya.
Zeng Xiaoniu ragu-ragu sejenak sebelum akhirnya berkata, "Baiklah! Aku akan bertaruh satu tangan ku melawanmu!"
Segera setelah dia berbicara, ibunya segera menyela, "Xiaoniu, apakah kamu sudah gila? Kamu mau jadi cacat?"
Zeng Xiaoniu menggelengkan kepala dan berkata, "Ma, aku tidak percaya aku akan kalah lagi! Aku bertaruh aku bisa menang; jika aku menang, aku bisa memenangkan rumah kita kembali!"
"Dan bagaimana jika kamu kalah?" ibunya bertanya.
"Tidak mungkin aku kalah!" Itulah mentalitas seseorang yang terperangkap dalam judi, yakin bahwa mereka akan menang di putaran selanjutnya.