Tapi tepat ketika mereka berdua hendak menyelesaikan kesepakatan, telepon berdering.
Awalnya, Lin Dong mengira itu teleponnya sendiri.
Dia mengeluarkan teleponnya hanya untuk menemukan bahwa itu bukan.
Itu adalah telepon Qiao Bing yang ada padanya.
Setelah memeriksa teleponnya, dia menyadari ID peneleponnya tertulis 'Kakak'.
"Itu kakakku yang menelepon, lupakan saja, kita abaikan saja. Ayo kita lanjutkan," katanya.
Saat dia mengatakan ini, Qiao Bing langsung memutuskan panggilan.
Lin Dong: "..."
Qiao Bing ingin melanjutkan dengan Lin Dong, tetapi panggilan yang baru saja dia putus segera berdering lagi.
Lin Dong merasa canggung dan berkata, "Kakak Bing, sebaiknya kamu angkat saja, bisa jadi itu penting."
Dengan bergumam, Qiao Bing tetap menerima telepon itu.
Namun, sambil di telepon, dia tetap berada di pelukan Lin Dong.
Bahkan satu tangannya masih berkelana di tubuh Lin Dong.