"Ya. Ini sangat penting bagiku. Karena Ibu tidak pernah memberitahuku meskipun aku bertanya berkali-kali," jelas Dax.
Sekali lagi, Tristan menelan ludah dengan berat.
Setelah beberapa saat keheningan, Tristan akhirnya mulai berbicara, "Aku tidak tahu apakah kamu mengerti tentang perkawinan yang diatur. Namun, ibumu dan aku menikah karena itu."
"Aku tahu itu." Jawaban tegas Dax membuat Tristan terkejut.
"K-Kamu sudah tahu tentang ibumu dan aku yang dijodohkan?"
"Hmm... Aku tahu... Aku selalu mendengar Kakek Buyut bergosip tentangmu dan Ibu saat aku pura-pura tidur."
Tristan, "...."
Sepertinya dia perlu memperingatkan Kakeknya tentang hal itu. Dia takut Dax akan belajar hal buruk dari sang Kakek.
"Kamu sudah tahu tapi masih bertanya?" Senyum samar muncul di bibirnya.
Dax memandang Tristan dengan diam sebelum berkata, "Ayah, sepertinya kamu tidak mendengar pertanyaanku. Baiklah, aku akan mengulangi, mengapa kamu menceraikan ibuku saat dia hamil?"
Tristan, "...."