"Harper, apakah Bella pernah berbicara denganmu tentang saya?" tanya Sean. "Dan saya yakin kamu tahu betapa saya mencintainya, kan?"
"Tentu saja, dia sahabatku. Dia menceritakan segalanya tentangmu, dan saya tahu peluang saya untuk memenangkan hatimu adalah NOL. Itulah sebabnya saya tidak pernah berani mendekatimu ketika Bella masih sendiri. Saya tahu kamu masih punya kesempatan bersamanya."
Harper mengambil nafas dalam-dalam. Dia sadar telah berbicara terlalu banyak, dan tenggorokannya terasa serak. Dia meneguk ocha-nya sebelum menatap Sean langsung di mata.
"Namun, ketika saya mengetahui Bella memutuskan menerima usaha Tristan yang tidak kenal lelah untuk mengejarnya kembali, saya berkata pada diri saya untuk mulai mengejar kamu kembali, Sean Spencer! Saya tahu kamu tidak akan membuka hatimu segera, tapi saya senang jika kamu tahu betapa saya menyukaimu dan apa artimu bagi saya. Inilah yang ingin saya katakan kepadamu untuk saat ini."
"Harper, apakah—"