Bella terdiam ketika ia melihat kemarahan di mata Henry yang diarahkan padanya.
'Sial! Daripada dia berhati-hati dengan tindakannya setelah mendapat tendangan dari saya, dia masih menahan amarahnya kepadaku. Kakakku benar-benar idiot dengan niat membunuh!'
Bella menarik napas dalam-dalam dan berpaling ke Bryan, bertanya, "Apakah kamu yakin dia hanya butuh dua atau tiga bulan untuk sembuh?"
"Ya, Nyonya," jawab Bryan cepat. "Tapi proses penyembuhannya bisa lebih cepat jika dia mendapatkan perawatan medis terbaik di negara kita. Nah, jika tebakan saya benar, mungkin sebulan atau kurang dari dua," jelasnya.
Bryan khawatir penjelasan berlebihannya akan membuat nyonya mudanya kesal. Mungkin dia ingin kakaknya segera sembuh.
Bella mengerutkan keningnya sedikit, menatap Bryan; dia berkata, "Bukan itu yang saya khawatirkan. Saya tidak butuh dia pulih lebih cepat. Dia perlu menderita lebih lama." Ucapannya cukup membuat Bryan terkejut mendengar reaksinya.
