"Halo, Gael, senang bertemu denganmu," ujar Tristan sambil mengulurkan tangannya untuk bersalaman.
"Sungguh sebuah kehormatan akhirnya bisa bertemu dengan Anda, Pak..." suara Stefan sedikit bergetar saat menerima jabat tangan hangat dari Tristan, perpaduan hormat dan kegelisahan jelas terlihat dari matanya.
"Gael, kamu bisa memanggilku 'bro' kalau mau, atau cukup panggil saya dengan nama depan. Tidak perlu menggunakan 'Pak'," ucap Tristan dengan santai sebelum menyapa yang lain dengan anggukan singkat.
Stefan mengangguk sebagai respon, merasa tertekan untuk memanggil pria ini sebagai kakak. Untuk saat ini, dia akan menghindari berbicara dengan Tristan.
Tristan, yang selalu menjadi pria yang tidak banyak bicara, duduk di samping Bella. Dia mendengarkan istri dan temannya berbicara sambil bermain dengan rambutnya dan memandang pemandangan di luar.
...