```
Semua orang di ruangan itu terkejut mendengar suara yang familiar itu. Mereka menoleh ke arah itu; Isaac Donovan duduk di tempat tidurnya, pandangannya tertuju pada mereka.
"A-Ayah... Anda sudah bangun!?" Jacob berkata dengan kaget.
"T-Tuan Tua—" Nick berbisik.
"Surga!! Ayah..." Emma bergegas mendekat ke Tuan Donovan Tua. Baginya sulit untuk percaya ayahnya terlihat sehat, seperti baru saja terbangun dari tidurnya. "I-Ini benar-benar keajaiban. Sesungguhnya keajaiban. Oh, Ayah, saya sangat senang Anda akhirnya bangun, " dia menangis sambil memegang dan mencium tangan ayahnya.
Isaac Donovan tersenyum lembut pada Emma, kemudian memalingkan pandangannya ke arah tertentu.
Jacob dan yang lainnya juga mendekati tempat tidur—hanya Bella dan Nick yang berdiri di belakang.
Bella mengamati dari sudut ketika semua orang mengelilingi Kakeknya. Dia tidak ingin dimarahi oleh mereka, dan dia juga tidak ingin merusak momen bahagia ketika Kakeknya akhirnya terbangun.
