Selama beberapa waktu, tidak ada satupun dari mereka yang mengatakan sesuatu.
Kedua orang itu saling menatap seolah-olah mereka sedang berkomunikasi melalui tatapan mata mereka.
Dan apapun yang mereka katakan melalui tatapan itu tidak menyenangkan karena ekspresi kaku dan gelap mereka mencerminkan itu.
Setelah beberapa waktu, akhirnya Bella memecah kesunyian.
"Sekarang kamu ingat, kan?" Dia bertanya. Matanya yang dingin tidak menunjukkan belas kasihan padanya. Dia hanya ingin menarik garis antara mereka, untuk membangunkannya dari ilusinya — dia dan dia tidak akan pernah kembali bersama.
"Saya ingat. Saya memang ingat." Suara yang tenang meluncur dari bibir Tristan, membuat Bella merasa lega karena pria ini akhirnya mengerti.
Saat dia ingin mengakhiri percakapan ini, Tristan tiba-tiba melanjutkan kalimatnya.
"Apakah kamu ingin tahu mengapa saya menceraikanmu!?"