Mereka bertanya-tanya sudah berapa lama kedua orang itu di sana dan berapa banyak yang mereka dengar, terutama Alpha Denzel.
Merenegosiasi dengan Alpha Troy mungkin mudah, tetapi tidak dengan Alpha Denzel, terutama saat ekspresinya tampak begitu suram.
Sepertinya badai sedang mengumpul. Siapa pun akan berurusan dengan yang lebih lemah, dan Komandan Alpha bukanlah pengecualian. Dia bertanya, "Alpha Troy, sudah berapa lama kalian di sini?"
"Selama yang diperlukan," jawab Alpha Troy dengan serius.
Hatinya terasa berat karena pengetahuan bahwa tamunya tidak memberikan rasa hormat yang tertinggi kepada Luna-nya saat mereka mengira dia tidak ada.
Baguslah dia memperhatikan rencana Alpha Denzel. Kalau tidak, bagaimana dia bisa tahu bahwa Alfa-alfa ini masih kurang menghormati Lunas, hanya karena mereka perempuan?
