Detail Seri
BERMAIN DENGAN TAKDIR/PLAYING DESTINY
Noviyanti Azis
0
0
1
Ongoing
Description
" Bolehkah Aku Mati saja?"
Winona menatap dinding kamarnya sejenak. Matanya Keruh, kosong dengan ekspresi kelelahan. Ruangan yang hening menambah kehampaan dirinya. Ia masih tertegun, pupil matanya yang mengkerut menandakan tak pedulinya atas cahaya terang yang menyinari dirinya sejak dua hari terakhir. Padahal matahari sedang teriknya di luar sana.
Setelah lama terdiam dengan kekosongannya. Winona menjatuhkan kepalanya kelantai perlahan hingga, kepalanya yang diposisikannya menyamping ke kiri itu menyentuh Ubin Putih tanpa corak penuh debu.
dan aksi itu, melanjutkan renungan tanpa tahu akan ujungnya….
" Putri Liviya… " Sahut suara wanita.
Suara itu membuatnya tidak nyaman karena terkesan kasar.
" Tuan Putri Liviyaa… " Sahutnya Sekali lagi, dengan nada yang lebih tinggi.
Entah mengapa, meski dirinya menyadari suasana tidak menyenangkan. Matanya yang terpejam kuat itu, tak terbersit untuk terbeliak. Hingga, suara lain berbisik menyebut namanya itu menjadi magnet dan menarik kelopak matanya, membuka perlahan.
Sesosok Pria yang sedang duduk dengan wibawa dan elegannya, mendudukkan kepala orang-orang di ruangan tersebut, memancing keingintahuannya.
Winona-pun berfikir dalam kesadaran yang berhasil didapatkannya dengan susah payah, tentang " Apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya? ".
............….