Chereads / ultimate duo / Chapter 3 - forest (2)

Chapter 3 - forest (2)

Mereka melanjutkan perjalanan mereka.

Setelah melakukan pertarungan tanpa henti mereka berhenti dan beristirahat di pinggir hutan.

Tak lama kemudian matahari muncul di ufuk timur dan menyinari gelapnya hutan.

Mereka memeriksa status window mereka dan terkejut karena mendapat hal baru.

"Lihat ini,aku mendapatkan hal baru".

Will menunjukkan status window kepada Rick

Name :arsene Lupin

Gender :male

Age :12 year old

Overall stats :71

Hp :27

Strength :14

Speed :16

MP :9

Luck :5

Skill :

Enhance Survive

Disaat merasakan hal yang berbahaya akan terus memulihkan mana dan hp

Status :tidak dapat diakses!!

"Apaan stats gila ini,stats kita kemaren hanya 20 puluhan Sekarang meningkat 3 kali lipat,apa ini karena malam tadi kita bertarung tanpa henti?".

"Rick coba lihat punya mu juga,kau juga pasti banyak".

Rick menunjukkan status window miliknya kepada Will.

Name :James Moriarty

Gender : male

Age :12 year

Overall stats :77

Hp:28

Strength :14

Speed : 12

MP : 15

Luck :8

Skill:

Enhance survive

Disaat merasakan hal yang berbahaya akan terus memulihkan mana dan hp

Status :tidak dapat diakses!!

"Jangan berbangga dulu mungkin saja ada orang lain yang lebih kuat dari kita".

"Aku tidak bangga,kan aku cuman mengatakan kalau stats kita meningkat drastis sejak malam tadi".

"Yasudah ayo kembali berangkat".

Mereka melanjutkan perjalanan mereka.

Hari hari berlalu mereka mengulangi kegiatan yang sama setiap harinya berjalan entah kemana,mengasah kemampuan mereka sampai akhirnya mereka menemukan sebuah rumah di sebuah Padang rumput yang luas.

"Akhirnya setelah melakukan perjalanan selama berhari hari kita akhirnya sampai,ayo kita tanya kepada pemilik rumah dimana desa terdekat".

"Ya,aku sudah lelah dengan perjalanan ini".

Mereka berdua mengetok pintu rumah tua itu,namun tidak ada seorang pun yang menjawab,mereka menunggu sambil melihat area sekitar dan hanya menemukan sebuah perkebunan sayuran.

*Tok tok tok*

Karena bosan menunggu mereka pun pada akhir membuka pintu rumah tua itu,mereka tidak melihat seseorang pun di dalam.

"Halo,apakah ada orang disini".

sepertinya rumah ini sudah lama ditinggalkan.

Will kaget karena melihat isi rumah tua yang sudah sangat kotor seperti sudah ditinggalkan selama bertahun-tahun.

Rick langsung menuju bagian dalam rumah tua dan menemukan sebuah catatan yang diletakkan di atas meja.

Rick pun kemudian memanggil Will dan memberi tahukan kepadanya tentang catatan itu.

"Will,kemarilah aku menemukan sesuatu".

"Ya,aku datang,barang apa yang kamu temukan itu".

"Aku menemukan ini di meja atas".

"Sebuah kertas?".

"Ya,ini sebuah catatan".

Rick mulai membacakan isinya.

Aku adalah the great sage the Orion,Lexus van Liberty.aku meniggalkan semua harta benda dan pengetahuan ku di rumah tua ini,jika ada seseorang yang membaca atau menemukan catatan ini berarti aku sudah mati,dan bagi siapapun yang membaca dan menemukan catatan tolonglah kuburkan jasad ku,sebagai gantinya seluruh harta benda dan pengetahuan ku akan kuberikan kepada orang yang membaca catatan ini.

lexus van Liberty.

"Great sage ya, sepertinya kita harus menguburkan jasadnya ayo kita cari".

"Oke,kamu cari dibawa aku cari di atas".

Mereka berdua sepakat bahwa mereka akan menguburkan mayat dari great sage.

Setelah menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk mencari mayat great sage akhirnya mereka menemukan mayat great sage yang berada di lantai atas.

"Ah akhirnya ketemu,Rick aku menemukanya".

Rick langsung bergegas pergi ke lantai atas.

"Ayo langsung saja kita kuburkan".

Mereka berdua mengubur mayat dari great sage itu.

"Apa yang akan kita lakukan selanjutnya".

"Sepertinya kita harus tinggal sementara dan melihat apa saja barang yang ditinggalkan oleh great sage".

Setelah memberikan pemakaman yang layak kepada sang great sage mereka pun membersihkan rumah yang diberikan oleh great sage.

Singkat cerita mereka sudah membersikan rumah yang diberikan oleh great sage.

"Fiyuh, akhirnya sudah bersih juga kalo dilihat-lihat rumah ini tampak tidak setua yang aku bayangkan".

"Akhirnya kita bisa tidur tanpa memikirkan monster-monster".

"Baiklah saatnya bersantai".

Will pun duduk di kursi kayu di depan rumah sambil melihat pemandangan yang sangat indah, Kilauan cahaya emas menerpa tubuhnya seakan meringankan beban pikirannya,Will pun tertidur lelap di teras rumah.

Malam pun tiba Rick membangunkan Willy yang tertidur pulas di depan teras rumah.

"Will,Will hei bangun sampai kapan kamu mau tidur di sini cepat masuk ke dalam".

Will yang dalam setengah sadar hanya cuman bisa menuruti kehendak Rick,Rick pun tertidur lagi saat sudah berada dikamar.

Saat Will sedang tertidur Rick membaca buku yang ditulis oleh sang great sage.

Rick pergi menuju ke rak buku di lantai atas dan membaca salah satu buku yang ditulis oleh sang great sage,Rick membaca buku yang ditulis oleh sang great sage karena penasaran apa itu sihir dan mana.

Rick membuka lembaran pertama yang didalam buku yang berjudul dasar dan pengertian sihir,Rick mulai membaca dan tidak paham apa yang di tulis oleh sang great sage.

Mana merupakan dunia,dunia merupakan mana.

Apa yang sebenarnya yang ditulis oleh great sage ini,mana yang menciptakan seluruh material yang ada di dunia ini,mana juga dapat mempengaruhi suatu realitas.

Material adalah informasi dasar dari sebuah hal mau itu sebuah hal yang abstrak seperti konsep dan ide maupun yang nonabstrak seperti manusia dan batu.

Changed merupakan proses mengubah material ke mana dan mengubah mana ke material.

Mana juga bertindak sebagai dasar dari pengetahuan....

Singkatnya Rick mulai sedikit mengerti tentang mana dan sihir,mana bisa dibilang induk segala hal yang ada dan sihir di hasilkan dari merubah informasi dasar dari suatu hal(material) ke mana.

"Ternyata sihir serumit itu,oke karena aku sudah tau dasar dan pengertian sihir ini akan semakin mudah,ah sudah malam lanjut besok saja".

Rick pun segera tidur dikamarnya.

Matahari muncul dari dari timur, melahap kegelapan malam dan menyisakan sinar keemasan yang menghangatkan.

Willy terbangun dari tidurnya,setelah tidur hampir seharian ia bangun dan membaca buku bersama Rick.

"Jadi begitu di dunia ini menggunakan sistem monarki dan sistem kebangsawanan,menarik".

"Dan elf,aku suka elf,apakah ada akademi juga aku ingin masuk ke sana umur kita yang menyusut mungkin bisa memasuki akademi".

"Wah,dunia ini memang hebat,Rick bagaiman kita buat sebuah organisasi dan kita jadi pemimpinnya ".

"Hem, menarik sekali bagaimanapun kita harus mendapatkan gelar kebangsawanan".

Mereka membaca sambil mengobrol dengan wajah senang diwajah mereka.

Setelah membaca buku yang ditulis oleh sang great sage mereka pergi ke perkebunan yang berada disamping rumah,mereka pergi untuk melihat tanaman langka.

"Ini dia tanaman liroa tanaman yang disebutkan di dalam buku ini,jika dimakan secara langsung akan menambah hp dan meregenerasi luka luka kecil,namun jika di olah akan menambahkan hp secara permanen dan mampu meregenerasi luka parah tanganyang putus atau kaki yang putus,tanaman ini sangat op".

"Untung saja kita punya cara untuk mengolahnya,ayo segera panen".

Willy mulai memetik tanaman herbal liroa yang berbentuk seperti tanaman sawi, sementara Will yang memetik tanaman Rick mulai menyiapkan peralatan untuk mengolah daun herbal menjadi sebuah potion.

"Tungku kecil, dan beberapa botol kaca,hem cuman ini saja..sepertinya begitu".

Will memasuki rumah dengan membawa tanaman herbal yang sudah dia panen sebelumnya,setelah membawakan tanaman herbal Will membantu Rick dalam proses pengolahan.