Jantung Shen Ruojing tiba-tiba berdebar.
Dia teringat semua perilaku irasional Rong Rong di pernikahan hari ini...
Dia teringat rasa tidak nyaman yang ia rasakan selama satu menit saat ia meninggalkan rumah...
Seketika, dia menatap ke panggung.
Bapak Rong, memegang tangan Rong Rong, berjalan menuju Dr. Xu.
Ada rasa enggan di wajah Bapak Rong.
Namun pada wajah Rong Rong, bukan keinginan dan malu-malu khas seorang pengantin, matanya dalam seperti air, seolah menghisap segalanya. Mereka dibayangi kegelapan.
Dia menatap Dr. Xu.
Melotot terus...
Setelah itu, Bapak Rong membawa Rong Rong ke Dr. Xu, menyerahkan putrinya kepadanya, lalu dengan berlinangan air mata meninggalkan panggung.
Si pembawa acara bertanya, "Tuan Xu, apakah Anda mau menerima Nona Rong sebagai istri Anda? Baik kaya maupun miskin, dalam kesehatan ataupun sakit, apakah Anda berjanji untuk melindungi dan mencintainya seumur hidup Anda?"
Dr. Xu menatap Rong Rong, wajahnya memancarkan senyuman. "Saya bersedia."