Namun, orang-orang itu tidak pergi.
Mereka tetap berdiri di depan gerbang istana Raja Jing Zhen.
Beberapa menteri yang sudah tua bahkan berlutut di sana. "Yang Mulia, sudah sehari semalam berlalu dan masih belum ada kabar baik. Tolong jangan berharap lagi! Anda harus menghadapi kenyataan!"
Jing Zhen memerintahkan mereka semua diusir.
Tapi para menteri yang diusir itu tidak pergi. Mereka berdiri di gerbang dan terus berteriak, "Yang Mulia, kami melakukan ini demi masa depan Negara A. Anda tidak bisa memperlakukan kami seperti ini... Jika Anda tidak menetapkan seorang pewaris hari ini, kami akan berlutut di sini dan tidak akan berdiri!"
Negara A terletak di wilayah tropis, dan matahari di luar sangat terik.
Karena itu, karena para menteri ini berpakaian agak konservatif, berdiri di luar seperti ini sangat panas bagi mereka.
Tak lama, mereka semua berkeringat dengan hebat.
