Ji Wuyou tampak cemas menatap Shen Ruojing. Matanya terbelalak, dan ia gagap, mencoba menjelaskan sesuatu. "Putri, saya... dia..."
Namun, ia tidak tahu bagaimana harus menyampaikannya dengan kata-kata.
Tangan Ji Nina yang memegang sumpit berhenti sejenak. Kemudian ia menelan paksa makanan di mulutnya sebelum berkata, "Wuyou, jangan takut. Putri sudah melihat melalui kita..."
Nada suaranya santai, dan seluruh tubuhnya terlihat rileks.
Ji Wuyou terkejut. "Apa? Kapan Putri tahu?"
Shen Ruojing menatap Ji Nina, menemukannya semakin menarik. Lalu ia menjelaskan, "Benar. Pembantu saya mengetahui bahwa ibu Anda dan ibunya hanya musuh di permukaan, namun sebenarnya mereka saling mendukung di belakang layar hanya untuk menipu matriark keluarga Ji..."
Ji Wuyou terpana.