```
Ruang istirahat Dr. Zhang terletak di belakang panggung pengadilan.
Hal ini dikarenakan sebelum negosiasi berlangsung, orang-orang dari Keluarga Xu dan Shen tidak diperbolehkan bertemu satu sama lain.
Mendengar keributan itu, Dr. Zhang secara instinktif menoleh ke luar tetapi hanya melihat punggung-punggung orang keluarga Shen saat mereka lewat di depan pintu masuk.
Pandangan Dr. Zhang tertuju pada Shen Tingyan, dan rasa bersalah membanjiri dirinya.
Dia sudah memeriksanya sebelumnya dan tidak menemukan masalah apa pun dengan kesehatannya, tetapi kehamilan itu sendiri sungguh bergantung pada nasib.
Baru saja Dr. Zhang akan mengalihkan pandangannya, dia melihat sosok yang familiar.
Putih matanya sedikit berkontraksi, dan dia ingin terus melihat, tapi kelompok di depan sudah membelokkan sudut.
Walau begitu, sosok itu masih membuatnya gemetar dari dalam.
Apakah itu tadi... mentornya? Dokter Suci Jing yang terkenal?