Detak jantung Shen Ruojing berdebar kencang di bawah tatapannya.
Ia belum pernah takut pada siapa pun sebelumnya, tapi kini ia akhirnya menyadari perbedaan kekuatan fisik antara pria dan wanita.
Berpikir kembali pada malam tahun-tahun yang lalu...
Ia sadar.
Rincian malam itu muncul jelas di benaknya, membuatnya merasa seolah-olah nafasnya terasa sangat panas.
Tidak perlu merasa begitu terpengaruh.
Meski ia tahu kebenaran tentang apa yang terjadi di masa lalu dan mengetahui bahwa yang menyamar malam itu adalah Song Chen, bukan Chu Cichen, tidak masalah karena orang yang ia sukai selalu Chu Cichen sendiri...
Mereka berdua sudah memiliki tiga anak, meskipun mereka belum mendaftarkan pernikahan secara resmi, masyarakat telah menjadi lebih terbuka...
Shen Ruojing sedang bersiap mental saat ia melihat Chu Cichen berjalan ke arahnya selangkah demi selangkah.
Ia merasa napasnya semakin tergesa-gesa, dan ruangan yang luas tiba-tiba terasa menyempit.