```
Shen Yuansong tiba-tiba merasa bingung. Di saat seperti ini, mengapa Tuan Tua Bai menatapnya padahal ia tidak ada kaitannya dengan hal ini? Apakah dia ingin Shen Yuansong membantu memediasi situasi ini?
Sementara dia sedang berpikir, suara dari atas tiba-tiba menjadi lebih intens. "Berbicara!"
Kening Tuan Tua Bai penuh keringat saat dia berkata, "Nyonya, saya memang tahu, tetapi saya tidak bisa mengatakannya. Anda dulu yang bersikeras bahwa dialah pewaris dan kita harus setia kepadanya!"
Segera setelah dia berbicara, wanita itu tersedak. "Bagaimana kau berani menggunakan kata-kataku sendiri melawan aku?"
Tuan Tua Bai kemudian menatap Shen Yuansong.
Shen Yuansong tidak punya pilihan selain berbicara, "Nyonya, Tuan Tua Bai memang selalu keras kepala dan tidak masuk akal seperti batu di kubangan kotoran. Jangan buang waktu Anda untuk berdebat dengan dia."
Tuan Tua Bai mencaci dia dengan marah, "Tuan Tua Shen, siapa yang Anda hina?"