Shen Ruojing mengerutkan alisnya dan segera melakukan akupunktur. Ketika mendengar kata-katanya, dia menggigit bibirnya. "Berbicaralah."
Tangannya tidak berhenti bergerak.
Pelor telah meledak saat masuk ke dalam tubuh Song Chen, dan lokasi luka ditutupi dengan gumpalan daging dan darah yang berantakan.
Lebih buruk lagi, serpihan-serpihan peluru telah tertanam dalam organ-organya. Situasi Song Chen memang sangat genting!
Paru-paru Song Chen juga terluka dan dia kesulitan bernapas, yang membuat berbicara menjadi lebih sulit. "Mereka yang menyuruhku menyamar sebagai Chu Cichen... Aku melakukannya demi uang... tapi aku benar-benar jatuh cinta padamu. Namun... aku tidak bisa mencarimu atau mereka akan membunuh adik perempuanku..."
Chu Cichen segera bertanya, "Siapa 'mereka' itu?"
"Mereka adalah..."
Mulut Song Chen terbuka dan tertutup, namun karena cedera di parunya, dia tidak bisa berbicara.