```
Ketika Shen Ruojing sampai di tempat parkir, Tuan Tua Shen kebetulan sedang bersiap-siap untuk naik mobilnya.
Setelah mendengar suara mendengung dari mesin motor, dia menoleh untuk melihat. Hanya saja, saat itu Shen Ruojing sedang berpunggung kepadanya.
Wanita itu melepas helmnya dan mengibaskan rambutnya. Rambutnya yang acak-acakan mulai mengalir dengan rapi. Setelah itu, ia meletakkan helmnya di atas jok motor dengan rapi.
Barulah kemudian dia berbalik dan menatap Shen Yuansong.
Seorang pria tua dengan rambut putih masuk ke dalam pandangannya. Punggungnya lurus, dan saat itu dia sedang memandanginya.
Selain itu, tampaknya pria tua itu tidak istirahat dengan baik semalam. Wajahnya sedikit bengkak, dan dia bisa mengatakan bahwa kondisinya tidak terlalu baik.
Tidak diketahui mengapa, tapi Shen Ruojing merasa bahwa pria tua itu terlihat agak familiar, dan dia merasakan keanehan rasa kekeluargaan dengan dia karena suatu alasan.