Kalimat Kapten Cui membuat pemimpinnya terkejut.
Pengacara Li juga bingung. Dia merasa ada yang salah dengan situasi ini.
Namun, Shen Ruojing tetap tenang. Dengan tenang ia berkata, "Saya ingin melihat mayatnya."
"Tidak masalah."
Kapten Cui sendiri yang membawa mereka ke kamar mayat. Sebelum masuk, ia berbalik dan menatap pemimpin dan Pengacara Li yang juga ingin mengikuti masuk. "Kalian tunggu saja di luar."
"..."
Maka, keduanya hanya bisa pasrah menonton Shen Ruojing dan Kapten Cui masuk ke kamar mayat.
Di luar pintu, pemimpin dengan tidak sengaja melihat ke arah anak buah Kapten Cui. "Wanita muda itu kenal dengan Kapten Cui?"
Dia merasa telah mendengar hal yang salah sebelumnya.
Kapten Cui berusia empat puluhan, tapi dia sebenarnya menggunakan kata ganti hormat 'Anda' ketika berbicara dengan wanita itu?
Anak buah itu menggaruk kepalanya. "Saya tidak tahu."
