Shen Ruojing menatap Bai Shanshan.
Kondisi mental Bai Shanshan jelas tidak stabil, dan ia tampak murung serta cemas.
Bahkan perilakunya tampak sedikit lamban. Setelah membuka pintu dan melihat Shen Ruojing, ia tersenyum dan menangis, kemudian meminta untuk diselamatkan. Namun pada saat itu, di luar ruang ganti, kebetulan ada orang yang lewat.
Melihat ini, Bai Shanshan terkejut. Ia kemudian memegang tangan Shen Ruojing dan menariknya masuk ke dalam ruangan, lalu menutup pintu.
Ia takut bertemu dengan orang asing.
Shen Ruojing kemudian menilai situasi sekali lagi.
Ada masalah besar dengan kondisi mental Bai Shanshan. Namun, Shen Ruojing bukanlah ahli psikologi, sehingga ia menelepon ayah Ye Lu, Ye Wei.