Lu Nanze menyetir di depan sementara Shen Liangchuan mengikuti dengan Qiao Lian di mobilnya.
Setelah sekitar setengah jam berkendara, kedua mobil tiba, satu demi satu, di sebuah restoran pribadi biasa.
Mereka turun dari mobil. Ekspresi Qiao Lian langsung menjadi murung saat ia mengenali tempat tersebut.
Ini adalah tempat makan yang mereka sering kunjungi delapan tahun yang lalu.
Sekolah menengah atas mereka berada tepat di sebelahnya.
Karena merepotkan untuk pulang ke rumah makan siang dari sekolah, dan karena mereka tidak terlalu menyukai makanan di sekolah, kelompok kecil teman-teman mereka bergabung untuk membuka aula makan pribadi ini. Aula ini khusus melayani kelompok kecil mereka untuk makan siang.
Waktu itu, mereka bisa menyusun menu mingguan mereka sendiri.
Eventualitas, karena koki yang dipekerjakan semua terkenal, mereka memutuskan untuk mendirikan sebuah restoran sederhana. Seiring waktu, restoran ini menjadi cukup terkenal.
