Sekarang, mereka adalah pemuda yang memberontak.
Dia rela menyerahkan seluruh kekayaannya demi cinta.
Tapi suatu hari, jika dia mendapati dirinya tak memiliki apa-apa lagi, apakah dia akan menyesali semua yang dia lakukan hari ini?
Mengambil alih proyek bangunan asal jadi itu akan mengalami kerugian, tidak peduli dari sudut mana seseorang melihatnya. Namun dia tetap melakukannya tanpa berkedip sama sekali.
Qiao Lian tahu itu semua untuk dirinya.
Dia tidak mengungkapkan apapun tentang hal ini dalam dua hari terakhir.
Tapi dia telah memikirkannya banyak.
Dia bukan orang suci. Dia tidak bisa memaksakan dirinya untuk meninggalkannya demi kebaikannya sendiri, agar dia tidak harus menanggung semua beban ini.
Satu-satunya yang bisa dia lakukan adalah berada di sisinya dan mendukungnya.
Tapi hari ini, melihat pesawat akan mendarat dan dia akan memulai perjalanan ini di Suzhou, dia tidak bisa menahan diri lagi dan akhirnya mengajukan pertanyaan yang telah bermain di pikirannya.
