Su Meimei langsung terdiam oleh kata-kata Fan Jie.
Dengan mengepalkan tinjunya, dia menatap Fan Jie sambil tubuhnya gemetar karena amarah.
Apa yang sedang terjadi?
Editor pelaksana dan rekan-rekan kerja semua memandangnya dengan ragu.
Bukankah Fan Jie setuju untuk wawancara karena Su Meimei? Kenapa dia malah tidak mengenalnya?
Sebelum dia bisa memahami situasi, dia melihat Fan Jie berlari ke arah Qiao Lian. "Kamu mengundurkan diri? Ke agen berita mana kamu akan pergi? Aku akan mengikuti kamu ke mana pun kamu pergi!"
Perilakunya... jelas menunjukkan bahwa dia datang karena Qiao Lian!
Su Meimei terhuyung-huyung. Ketika dia melangkah mundur, pinggangnya keras terbentur pojok meja kantor, menyebabkan dia kesakitan yang luar biasa.
Wajah Su Meimei sekarang pucat sekali—kontras dengan ekspresi sombong yang tak tertahankan seperti yang dia tunjukkan barusan.
Senyuman dingin merekah di wajah Qiao Lian.
Dia berpaling dan melirik editor pelaksana.
