Seluruh kelas terasa seperti telah dipause. Setiap orang terpaku dan menatap direktur dengan terkejut.
Xue Yao membulatkan matanya tak percaya.
Li Hanlei merasa seolah-olah ia telah ditampar dan raut wajahnya menjadi buruk.
Siswa di kelas yang membela Xue Xi terlihat mengagumi ekspresi canggung Xue Yao dan Li Hanlei. Sementara itu, beberapa orang yang mengikuti jejak Xue Yao dan Li Hanlei untuk membalas dendam pada Xue Xi menundukkan kepala mereka, tidak mampu berbicara.
Tidak ada tepuk tangan atau sorak sorai di kelas. Direktur merasa ada yang aneh dan menatap Pak Liu dengan bingung. "Mengapa? Apakah kalian pikir itu terlalu sedikit?"