Cen Bai berdiri tertegun di tanah, bertanya-tanya apakah dia harus lari atau meminta maaf kepada orang itu terlebih dahulu.
Namun, cara dia terlihat seolah-olah dia telah melihat hantu menyebabkan orang lain salah paham.
Asisten Direktur sedikit khawatir. Cen Bai sangat serius tentang akting. Dia jelas berasal dari keluarga kaya, namun dia tidak pernah bersikap seperti tokoh besar. Dia punya aturan tentang aktingnya, yaitu bahwa kemampuan aktingnya harus memenuhi standar, dan dia tidak menerima gangguan dari investor. Jadi, apakah dia tidak puas dengan Xue Xi?
Asisten Direktur menoleh ke Xue Xi, yang masih berdiri dengan tenang di sana. Dia batuk dan mengingatkannya dengan hati-hati, "Xue Xi, cepat salam dengan Guru Cen."
Gadis manis seperti dia seharusnya hanya mengaku kalah, bukan? Namun, Xue Xi hanya meliriknya dan tidak berbicara.
Asisten Direktur: "?"