Xue Xi tidak berniat menguping.
Namun, punggung Zheng Zhi menghadap kepadanya, dan Fang Yi, yang baru datang itu, tidak melihatnya. Dia sedang berdiri di koridor yang menuju ke Departemen Internet. Pendengarannya tajam, dan dia secara tidak sengaja mendengar beberapa kata terakhir.
Ketika Fang Yi itu sebenarnya menyebutkan namanya...
"Tsk! Ini lagi!"
Tepat ketika Xue Xi berpikir demikian, dia tiba-tiba mendengar suara wanita yang mengejek. Dia secara naluriah melihat sekeliling, tapi tidak ada siapa-siapa di sekitarnya.
"Gadis cantik, Kakak Perempuan ada di sini."
Xue Xi mengikuti suara itu dan melihat seekor kucing hitam berdiri di atas lemari di sampingnya. Mata biru gelapnya menatap Fang Yi dan Zheng Zhi dengan merendahkan.
Apakah suara Kakak Perempuan barusan berasal dari kucing ini?
Xue Xi: "?"
