Wajah Xiang Huai menggelap saat ia melangkah di bawah sinar rembulan.
Kantor itu jelas sangat besar, namun saat ia memasuki ruangan, ia tetap memberikan tekanan yang kuat. Zheng Zhi merasa seolah ada gunung yang berdiri di depannya.
Tubuhnya menjadi kaku dan instingnya membuatnya menundukkan kepala.
Jing Fei, yang wajahnya telah memerah karena marah, tiba-tiba melompat dan berlari ke arah Xiang Huai. Seperti istri kecil yang marah, ia mengeluh, "Bos, akhirnya Anda kembali! Zheng yang tua itu terlalu berlebihan!"
Mata dingin Xiang Huai menyapu Zheng Zhi dengan aura mengintimidasi.
Zheng Zhi merasa seluruh tubuhnya membeku saat ditatap.
Di masa lalu, saat Bos menghadapi musuh, mereka hanya merasa itu menyegarkan dan Bos adalah orang yang hebat. Tapi sekarang, saat Bos menggunakan aura seperti ini untuk menghadapi dia…
Zheng Zhi merasa teraniaya. Ia tiba-tiba mengangkat kepalanya. "Bos, meskipun saya tahu Anda tidak menyukainya, saya tetap harus mengatakan…"
Ia berhenti.
