Lomba pun di mulai, Reza mencoba untuk berlari mencari tembok kosong. Namun dihentikan oleh Naufal. "Kita ambil lantai dua, masih kosong. Jika ada yang mengambil graffiti kita, gw bisa ngehandle lebih mudah." Reza mengikuti saran dari Naufal, mereka pun berlari ke tangga lantai dua.
Saat mereka sampai di lantai dua, mereka bertemu dengan salah satu anggota dari peserta lain. Berhoddie putih dengan tulisan 'OMNISCHOOL'. Tanpa pikir panjang Naufal langsung berlari dan memukul orang tersebut dari samping.
"Rez! Timpa graffiti nya sekarang!" Naufal mencekik leher dari peserta tersebut dengan lengannya.
"N-Naufal!?" Ucap peserta tersebut sambil berjuang melepaskan diri.
Naufal tidak terkejut, dikarenakan gang 'OMNISCHOOL' memang sering buat masalah di sekolah sebelumnya. "Lu kenal gw huh? Saatnya gw balas dendam apa yang lu semua lakuin nyusahin gw."
Peserta itu pun pingsan dikarenakan cekikan dari Naufal. Naufal melepaskan cekikikan nya lalu membawa peserta tersebut jauh dari keramaian.
Selagi Reza mengecat graffiti sebanyak mungkin, Naufal menjaga keadaan dari Fighter gang-gang lain.
Saat Naufal lengah tiba-tiba ada peserta lain menendang Naufal dari belakang. Secepat mungkin Naufal berdiri dari jatuhnya dan melihat perserta yang menyerangnya.
"Woi tod! Gw balas dendam apa yang lu lakuin ke Fighter lainnya milik gw!" Ternyata peserta itu adalah gang Decisives yang ingin balas dendam ke Naufal.
Peserta tersebut meluncurkan pukulannya menuju ke wajah Naufal, namun Naufal mampu menghindari serangan tersebut. Menyerang balik dengan menendang dada dari peserta tersebut.
"Fal!?" Ucap Reza melihat Naufal berhadapan dengan gang Decisives. "Gk usah peduliin gw, lu fokus gambar aja!"
Peserta tersebut berlari menuju Naufal memeluk dan menjatuhkan Naufal. Keduanya terjatuh dari lantai dua.
Untungnya lantai dua tidak terlalu tinggi, membuat mereka terjatuh dengan selamat. Peserta tersebut terbangun terlebih dahulu dan langsung memukuli wajah dari Naufal berkali-kali.
Beberapa pukulan tersebut berhasil mengenai wajah dari Naufal, namun selebihnya berhasil di tahan dengan kedua tangan Naufal yang menutupi wajah dari pukulan tersebut.
Naufal menunggu waktu yang tepat, saat peserta tersebut berhenti untuk sejenak Naufal mengambil kesempatan tersebut dengan mengambil batu di dekatnya lalu memukul kepala peserta tersebut dengan keras.
Dia pun kesakitan dikarenakan batu tersebut, kesempatan ini di manfaatkan dengan memukul wajah dari peserta tersebut, lebih tepat nya hidung nya dengan sangat keras.
Hidung dari peserta tersebut langsung berdarah parah, dia pun berteriak kesakitan dan berdiri dari atas Naufal.
Naufal merangkak kebelakang lalu berdiri tegak menatap peserta tersebut kesakitan dengan hidung nya yang berdarah.
"FAAAAALLL!!" Dari kerumunan, Naufal mendengar teriakan dari Reza dari lantai dua. Naufal pun bergegas lari meninggalkan peserta dari gang Decisives kesakitan.
Saat Naufal sampai di tempat sebelumnya, Naufal melihat Reza yang sedang di keroyok oleh gang-gang lainnya.
Naufal berlari dengan sangat cepat lalu menendang salah satu dari mereka dari belakang.
Menarik Reza dari bawah, Reza terbangun dan langsung berlindung ke belakang Naufal kesakitan. "Rez, lu gk papa?"
Reza menjawab dengan kesakitan. "Ya, gw gk papa." Naufal menjawab dengan tetap menatap tajam ke tiga peserta yang memukuli Reza. "Rez, lu cari tempat lain gw urus mereka."
Reza khawatir, karena mereka bertiga sedangkan Naufal hanya seorang sendiri. "Lu gila ya!? Lu bisa mati!" Naufal tersenyum mendengar ucapan dari Reza. "Kalo gw bisa ngalahin dua orang, kenapa ngga tiga?"