Chapter 9 - Curang (3)

Di saat yang sama, cara dia menatap Su Ran juga tidak ramah.

"Hm! Tampaknya kau sudah banyak belajar tentang tempat-tempat semacam itu selama 10 tahun ini. Kau sudah tau bagaimana cara memeras seseorang, kecuali…." Sembari menggeretakkan giginya dan dengan ekspresi bangga pada wajah nya, dia berkata, "Apa kau benar-benar mengira kau bisa keluar dari sini hidup-hidup hari ini?"

Lagi pula, dengan masa lalunya yang tidak lagi bisa disebutkan, Gu Jiahao adalah penjahat berpengalaman yang mampu dengan cepat membalikkan keadaan.

Atau begitulah yang dia pikirkan.

Sebagai karakter pendukung yang kejam dalam novel, Su Ran tidak akan terkejut dengan apa pun yang keluar dari mulut pria ini.

Dia terkejut dengan apa yang orang ini katakan, tapi dia berpura-pura tenang dan tersenyum.

"Ah, saya lupa bilang. Saat meninggalkan ponsel ku di pintu masuk, saya juga mengirim SMS kepada polisi bahwa saya telah diculik oleh seseorang. Mereka akan segera tiba di sini menggunakan pelacakan GPS."

"Tentu saja," katanya setelah jeda sebentar. "Pertemuan yang tidak terlalu terhormat ditambah hilangnya seseorang yang tidak penting bukanlah masalah yang besar." Bahkan keluarga seperti keluarga Gu pun bisa dengan mudah menutupnya.

"Kecuali... saya pernah mendengar ada promosi 'Membangun Kota yang Lebih Baik & Aman" di Kota Bei baru-baru ini. Sepertinya saya mengingat Pemimpin Wang sebagai pemimpin promosi ini."

"Hidupku kurang lebih sudah berakhir jadi hidup atau mati bukanlah masalah besar bagiku, tapi untuk Tuan Gu…. sungguh sangat disayangkan."

"Kau…!" Gu Jiahao ingin membantah apa yang dia katakan tapi langsung sadar bahwa apa yang dikatakan wanita ini sangat benar. Membunuh seorang perempuan bukanlah masalah besar, tapi akan terlihat konyol jika masalah ini sampai mengotori namanya.

Lagi pula, sejak kapan gadis ini jadi sangat pandai? Atau, ini adalah peringatan untuknya? Bahwa seseorang mengirimnya ke sini untuk membawa masalah untuk keluarga Gu?

Saat Gu Jiahao menatap Su Ran dan suasananya dipenuhi kecanggungan, Su Ran menoleh ke arah Su Han dan berkata, "Ayo pergi."

"Aku…."

Su Han mengerutkan keningnya.

Su Han mungkin masih muda dan belum berpengalaman, tapi dia pintar. Dia sudah bisa menyimpulkan dari percakapan antara Su Ran dan pria itu bahwa apa yang disebut perjamuan "kita di sini hanya untuk menambah jumlah rekan kerja dan mencari teman di perjamuan kelas atasq" tidak seperti yang terlihat.

Belum lagi kemunculan Su Ran yang bagaikan seember air dingin yang sudah menenggelamkan kegembiraannya sebelumnya.

Dia ingin pergi meskipun Su Ran tidak mengajaknya.

Meski begitu, meskipun dia juga ingin pergi dari sini, tapi dia tidak ingin pergi bersama Su Ran.

Kali ini, Su Ran tidak memberinya kesempatan untuk menolak. Dia meraih lengannya dan menyeretnya keluar dari mansion.

Pulih dari keterkejutannya karena "dia sudah mengetahui rahasiaku dan siapa yang mengirimnya untuk mengacaukan ku", Gu Jiahao ingin Su Ran dibunuh sekarang, segera, pada detik ini juga. Sayangnya, seperti ular yang dicapit, dia tidak bisa bergerak sama sekali.

Pada akhirnya, Gu Jiahao hanya bisa menatapnya dengan penuh kebencian, ke arah Su Ran pergi saat dia merencanakan bagaimana dia akan menyiksa gadis itu sampai mati setelah semua masalah dia selesaikan nanti.

***

Di sisi lain, keduanya sudah keluar dari Istana Dongshan dan Su Han, tanpa ragu-ragu, melepaskan tangan Su Ran.

Su Ran, setelah berhasil keluar dari situasi itu hidup-hidup, punggungnya basah oleh keringat dingin. Saat dia bisa menghirup udara segar, dia akhirnya bisa menghela nafas lega dan anggota tubuhnya yang kesemutan langsung mati rasa.

Dia tersandung saat Su Han melepaskan tangannya.

Author: Gongzi Shang