Chapter 3 - 3

Keluar dari gubuk sederhananya zhao feng berjalan jalan setapak tanah kecil di hutan.

Sambil berjalan zhao feng melihat lihat lingkungan sekitar nya.saat ini ia berada di perumahan tempat tinggal murid petani.

Zhao feng sangat santai berjalan jalan lagi pula ia masih didalam sekte.Tak mungkin seseorang melompat mumbunuh dan merampok.

Lagi pula jika seseorang membunuh dan merampok di depan pintu sekte sama saja dengan menampar wajah sekte didepan umum.

Di perkirakan keberanian nya setinggi langit dan ingin mati tak bisa mati.

Melihat lihat rumah tetanganya sebenarnya cukup bagus.Tak seperti rumah gubuk Zhao feng yang tak layak huni.

Mengenai hal ini zhao feng hanya bisa menghela napas bagaimana pun.pendahulunya sedikit terobsesi dengan kultivasi tidak sempat memperbaiki rumah nya walau sudah tinggal selama 2 tahun.

Tak banyak orang di jalan setapak tanah itu.Kebanyakan orang sibuk dengan kultivasi dan perumahan zhao feng termasuk perumahan murid yang baru dibuat.

Saat menjumpai murid-murid lainnya zhao feng menyapa murid lain nya dengan saling mengangukan kepala sebagai salam .sesuai dengan kepribadian pendahulunya di sekte.

Zhao feng akhirnya keluar sekte dengan lancar tanpa hambatan.Dan jujur di sedikit terkejut karena tak ada yang melompat mengejek dan memprovokasi nya seperti di novel-novel xiuxian clasic.

Jika dipikir pikir zhao feng pendahulunya sebenar nya cukup berbakat dikalangan sekte luar.lagi pula akar roh kelas 1 menengah tidak terlalu buruk masih berpotensi membentuk pondasi.

Tak ada orang bodoh baik murid senior atau junior akan menindas orang dengan potensi membangun pondasi.

Orang orang akan menangung pembalasan dendam pondasi,tak ada orang bodoh seperti itu.

Jarak antar sekte teratai hijau dan kota tak terlalu jauh hanya beberapa kilometer.zhao feng hanya perlu berlari setengah jam.

Dalam perjalanan zhao feng menjumpai beberapa orang dan murid sekte lainya terbang dengan pedang dan tombak.

Saat melihat itu zhao feng menghela napas iri melihat itu.Terbang dengan pedang itu impian semua pria.

Sebenarnya zhao feng juga bisa terbang dengan pedang.Namun memerlukan Barang ajaib hukum kelas 1.

Bagaimanapun zhao feng sudah mencapai Permunian Qi 4.Walau menguras banyak mana bertahan hanya beberapa menit.Setidak nya bisa mewujudkan mimpi dan berpura-pura keren.

Ini hanya bisa disalahkan kepada pendahulunya yang begitu fokus budidaya dan sangat miskin.Sehingga tak sangup membeli senjata hukum kelas 1.

Setelah sampai ke kota zhao feng melihat tembok batu kota tinggi dengan gerbang biasa

kota itu memiliki penjaga gerbang murid sekte teratai dari aula hukum untuk menjaga ketertiban kota.

Tak ada hambatan saat masuk ke kota hanya sedikit menyapa murid aula hukum.

Zhao feng dipersilakan masuk,biasaya jika itu budidaya tersebar harus membayar setidaknya 1 batu roh untuk masuk

Namun karena ini kota dibawah yuridiksi sekte teratai hijau.Tentu tak mungkin menbayar untuk masuk rumah mu sendiri bukan?

Saat masuk zhao feng melihat bangunan dengan gaya kuno di jalan dengan penasaran berkeliling kota sibuk itu.

Setelah puas berkeliling kota fantasi abadi zhao feng akhirnya sampai di Rumah dagang Feng.

Pendahulu sebelumnya sering menjual hasil dari panen Rumput Roh di toko ini.Toko ini terkenal karena kredibilitas menjaga privasi pelangan nya dan dapat dipercaya.Walau barang yang dijual disini murah dan beli mahal.Setidak nya menjaga keamanan dalam penjualan.

Jika itilu toko lain walau barang yang dijual agak sedikit mahal.namun tak menjamin keamanan yang didapat.Dan banyak kasus toko itu merampok orang yang menjual barang kepada mereka.

Sebagai Biksu Gou Dao tak mungkin masuk ke air belumpur itu.Walau sebagai murid sekte Teratai hijau toko itu mungkin tak berani melakukan seauatu berlebihan kepadanya.

Itu tak menjamin keselamatan dan zhao feng tak berani berjudi dengan uang kecil itu.

Saat masuk ke dalam toko zhao feng si sambut dengan biksu perempuan cantik.

"Tuan ada bisa saya bantu?"Suara biksu perempuan itu terdengar menyenangkan.

Tanpa canggung sedikitpun zhao feng menjawab.

"Rekan Dao aku ingin menjual Rumput Roh"

Biksu perempuan yang mendengar nya itu sedikit tersenyum.

"1 buah batu roh untuk satu kilo gram rumput roh "

"Kalau begitu merepotkan rekan Dao untuk ini"

Zhao feng mengeluarkan rumput roh didalanlm tas penyimpanan.

menjual 20 kilo gram rumput roh untuk itu mendapat 20 batu roh.

"Apa ada hal lain yang ini ingin di minta sesama penganut Dao?"

Biksu perempuan itu menawarkan sambil tersenyum.

Kebetulan zhao feng ingin menambahkan banyak keterampilan untuk dipelajari.

"Kalau begitu rekan Dao apakah mempunyai buku mantra kelas 1 rendah"

"Tentu ada Rekan Dao,silahkan ikuti aku rekan dao"

Kemudian biksu perempuan itu menuntun zhao feng masuk ke dalam toko.

"Ini tempat nya silahkan memilih nya rekan dao"

Zhao feng lalu melihat rak buku kecil mantra tersusun rapi.

"Kalau begitu permisi"

Zhao feng melihat-lihat antara buku-buku mantra dalam rak.Kebanyakan buku mantra tingkat rendah sedikit melihat mantra tingkat menengah.

Setelah sedikit melihat zhao feng memilih 3 di antranya.

"Mantra korek api" "pegenalan jimat" "tubuh ringan"

Diantaranya "mantra korek api" mantra element api yang membuat pengunanya membuat api kecil.

"pengenalan jimat" buku yaitu untuk pemula membuat jimat.pembuat jimat adalah salah satu profesi xiuxian yang populer.

Sedangkan untuk "Tubuh ringan" Seperti namannya membuat orang terasa lebih ringan dan lincah.

Biasanya pembuat jimat lebih dihormati dibandingkan pembudidaya biasa.

Profesi sampingan xiuxian adalah.ahli kimia,Ahli jimat,Ahli permurnian,Ahli formasi,Ahli penanaman roh dan lain-lain.

Dan mantra terakhir "tubuh ringan" mantra angin membuat tubuh seseorang lebih ringan dan lincah.

Ke 3 mantra yang dipilih zhao feng adalah mantra tingkat rendah biasa.Tak memiliki kekuatan tempur sedikitpun.Jika bukan karena sistem membuat mantra yang dipelajari nya bermutasi.

Zhao feng tak repot-repot menyentuh mantra kecil ini.

Setelah memimilih mantra zhao feng menyerahkan nya kepada biksu perempuan.

Biksu perempuan itu tak banyak bicara mengatakan harga untuk satu buku 2 batu roh.

Zhao feng membayar 6 batu roh kepada biksu permpuan itu untuk buku itu.

Oh ya zhao feng juga menanyakan harga senjata hukum kelas 1 rendah kepada biksu perempuan.

Sejata hukum kelas 1 rendah di hargai 100 batu roh!sangat mahal!.

Jadi zhao feng mengurungkan niat nya terlebih dahulu untuk terbang.

Setelah zhao feng keluar toko,zhao feng juga membeli kebutuhan sehari-hari.Beras,Daging, sayur dan lain-lain.

Selesai dengan itu semua zhao feng kembali ke gubuk nya di sekte.