Chereads / ISEKAI DELIVERY SERVICE / Chapter 4 - Chapter 4 _ Target :1: Satou Kazuma [2]

Chapter 4 - Chapter 4 _ Target :1: Satou Kazuma [2]

Apakah kau tahu tentang film mata-mata atau organisasi tertentu seperti pembunuh bayaran, misalnya?

Yap. Ada begitu banyak film-film seperti itu yang ditayangkan di TV.

Meskipun kau tak terlalu berminat dengan hal yang seperti itu, setidaknya kau pasti pernah melihat beberapa hal.

Kau tahu? Misalnya seperti menyembunyikan hawa keberadaannya dan menyelinap tanpa bersuara seperti mengikuti target atau semacamnya.

Dan menurutku hal itu cukup keren.

Kau bertanya mengapa aku membahas hal itu sekarang?

Tentu saja karena saat ini aku sedang melakukan hal yang sama seperti mereka lakukan.

Aku menyelinap dan berusaha untuk tidak menimbulkan suara di belakang para murid yang sedang belajar.

Target ku adalah kursi tempat aku duduk di kelas.

Dan sayangnya jaraknya cukup jauh dari tempatku mulai memasuki kelas.

Itu berada di seberang.

Tempat duduk yang berada di dekat jendela barisan paling belakang yang biasanya ditempati oleh MC dalam Anime.

Tak perlu dijelaskan lagi, kan? Mengapa aku memilih bangku itu?

Untuk sekarang. Aku hanya perlu mengendap-endap ...

"Yo! Akito. Akhirnya kau datang."

"Kau terlambat, kau tahu?"

E-buset!!

Ada orang yang memanggilku.

Saat itu juga. Aku menjadi pusat perhatian orang-orang yang berada di dalam kelas.

Semua orang menatapku. Termasuk guru yang sebelumnya sedang mengajar di depan.

Aku melihat ke arah suara yang sebelumnya memanggilku.

Ada dua orang yang menyeringai melihat kearahku.

Yap. Siapa lagi kalau bukan dua teman kam*ret ku ini. Fujiwara Taro dan Minami Chiki.

Aku sudah mengenal mereka semenjak kami masih SMP.

Lihatlah para bed*bah ini. Sepertinya mereka senang melihatku menjadi pusat perhatian di sini.

Sudah jelas, mereka memanggilku dengan sengaja.

Dasar kalian. Aku akan membalas perbuatan kalian nanti.

Dan sekilas, aku melihat Pacar imutku menatap ke arahku dengan khawatir ... sebelum Guru mulai berbicara kepadaku.

"Akuto -Kun~ Apakah kau tahu apa kesalahanmu?"

"E?-eummmmmm ... mungkin saya terlalu tampan dan membuat para wanita jadi tidak fokus belajar."

"Ho~ jika kamu memang memperhatikan penampilanmu, kamu boleh berdiri dan memperlihatkan penampilanmu itu di lorong selama jam pelajaran."

Setelah mendengar itu, aku segera melakukan Dogeza dan memohon pengampunan.

( Dogeza: Yah ... singkatnya membungkukan badan. )

" ... Mohon ampuni saya."

Seperti yang orang-orang bilang. Cara tercepat untuk menyelesaikan masalah adalah meminta maaf.

Apalagi jika kau merasa berada di pihak yang melakukan kesalahan.

Aku tak mau lagi menambah masalahku lagi ketika aku dipusingkan dengan masalah ISEKAI DELIVERY SERVICE.

Setelah melihatku yang melakukan seperti ini, guru pun menghela napas sambil memijat kepalanya.

Hhaaahhh ...

"Baiklah ... kalau begitu kau boleh duduk."

"Baik! Terima kasih, Sensei."

"Tapi kau mengerti, kan? jika kau telat sebanyak lima kali?"

"Yes Ma'am! Jika itu terjadi, saya akan memamerkan ketampanan saya!!"

"Bukan itu!! yah, baiklah. Terserah kau saja ... Kau boleh duduk." Dia mengusirku seolah mengusir serangga sambil memijat keningnya seolah dia sakit kepala.

Itu sedikit melukai hatiku. Tetapi aku membiarkannya dan berbalik ke arah tempat duduk ku.

'Ya-Tuhan. Mengapa aku diberikan cobaan untuk mengajar murid seperti ini ...'

Sepertinya aku mendengar sesuatu dari belakang. Yah~ mungkin itu hanya imajinasiku.

Ketika aku duduk, Taro yang duduk di bangku depan tempatku duduk, berbalik dan berbicara.

"Yo, Akito. Sepertinya kali ini kau selamat."

"Ya.Berkat kebaikanmu. Aku makan mengingatnya dan membalasmu di masa depan."

"Oh~ Jangan begitu. Kita kawan bukan? Sesama kawan kita harus membantu~"

Baji*gan gila ini. Seberapa tebal mukanya itu?

Ketika aku berpikir seperti itu, Chiki pun ikut dalam percakapan.

"Dari pada itu, Akito. Darimana saja kau sampai telat begini? Tidak biasanya kau seperti ini."

"Yah ... tidak ada yang istimewa, hanya saja aku mengalami kesialan saat di jalan."

Aku harus merahasiakan tentang ISEKAI DELIVERY SERVICE itu kan?

Lagipula, jika aku menceritakan semua yang pernah aku alami sebelumnya kepada mereka, mereka hanya akan tertawa dan mengolok-olokku karena masih mengidap penyakit Chuunibyou.

['Proctor cantik 100%' mengangguk puas dengan jawaban Anda dan melanjutkan pekerjaannya.]

Ada toh.

Kukira mereka tidak mengawasiku saat ini.

Jika sedang bekerja, fokus saja pada pekerjaanmu!! Astaganaga ...

Sekarang aku sedikit gelisah tentang yang namanya 'Privasi'.

Apakah aku akan diawasi 24 jam?

Aku harap mereka tidak melakukannya. Jika tidak, mungkin aku akan sedikit mengurangi jadwal On*ni ku.

"Hisss ... aku sangat iri padamu sobat, entah berapa kali pacarmu menanyakan tentangmu kepada kami. "

"Haaahhh ... aku ingin punya pacar."

 Mulai lagi. Dari dulu memang mereka seperti ini. Tetapi semenjak aku memiliki pacar, rasa frustasi mereka semakin menjadi-jadi.

Em ... aku bahkan sempat merasa kasihan kepada para jomblo yang putus asa ini.

Mungkin jika aku bertemu dengan beberapa Monyet atau Simpanse, aku akan memperkenalkan nya pada mereka.

Ketika aku memikirkan hal itu, aku merasa ada seseorang yang sedang menatapku.

Ketika aku menoleh,ternyata itu adalah Pacarku yang imut. Setelah dia menyadari tatapan ku, dia segera memalingkan wajahnya dengan terburu-buru.

Mungkin dia malu. Hehe, Imutnya ~

Mungkin dia menahan diri karena kita dalam tengah pembelajaran.

.

.

.

Waktu istirahat telah tiba.

Seperti biasa, aku akan pergi ke kantin bersama dengan Duo kawan ka*pretku ini untuk makan siang. Tetapi ...

"A-Akito -Kun. Aku membuatkan Bento untukmu. Ayo kita makan bersama."

"... Miyuki -San."

Ah~ aku terharu.

Aku tanpa sadar menutup wajahku sambil menahan tangis.

Kau tahu? Baru seminggu kita menjalin hubungan.

Tapi aku selalu mengharapkan hal-hal yang seperti ini.

Mungkin hubungan kami ada sedikit perkembangan?

Dia adalah wanita yang baik hati dan pemalu.

Tidak perlu terburu-buru dan bersikap agresif padanya, mungkin dia akan takut dan perlahan tidak menyukaiku lagi jika aku sembarangan bertindak.

"A-Akito -Kun? Ada apa?"

Dia menatapku dengan cemas ... Oh! Aku harus menjawab kebaikan hatinya.

"Terima kasih Miyuki -San. Ayo kita makan bersama ..."

Aku segera menerima Bento itu tanpa basa-basi lagi.

Kau tahu mengapa? Karena hampir semua laki-laki di kelas menatapku dengan tatapan iri.

Bahkan Duo Bed*bah yang menangis dibelakangku ini.

Yah ... mau bagaimana lagi.

Hasegawa Miyuki.

Dengan sikapnya yang ramah, wajah cantik seperti boneka, dan bahkan selalu menduduki peringkat satu disekolah.

Laki-laki mana yang tidak akan iri padaku?

Tetapi ...

Seperti halnya Yin dan Yang, Hitam dan Putih, Kebaikan dan Kejahatan ataupun Siang dan Malam.

Saat ini, aku masih belum mengetahuinya.

Hal yang aku lihat di masa depan.

Dua sisi dari kepribadian Hasegawa Miyuki.

Yang sangat mengejutkan ku ...

.

.

.

[ 20 : 57 ]

"Sudah hampir jam sembilan kah ..."

Setelah aku menyelesaikan jam pelajaran sekolah, aku mengajak Miyuki berjalan-jalan dan setelah itu aku mengantarkannya pulang.

Setelah setibanya aku dirumah. Aku makan, mandi dan sebagainya sambil mempersiapkan keperluan ku untuk menjalankan Quest pertamaku.

"Baiklah. Persiapannya sudah selesai."

aku memutuskan untuk memulai menjalankan Quest malam ini.

Karena rasanya sangat tidak nyaman.

Sebagian pandanganku seharian terhalangi oleh layar Quest ini ...

==============================

ISEKAI DELIVERY SERVICE

◆Target : Satou Kazuma

◆Tingkat kesulitan : E

◆Syarat penyelesaian : Target mengalami kematian

◆Hadiah : Point = 50, + Hadiah tambahan(?)

※Quest akan dimulai ketika anda mengatakan 'TELEPORT' dan anda akan berpindah ke kota sekitar target berada meskipun itu jarak yang jauh, berbeda aliran waktu, maupun paralel dunia yang berbeda.

※Setelah Quest dimulai, anda akan diberikan waktu 24 jam dan jika melebihi batas waktu yang ditentukan, anda akan gagal dan menerima hukuman.

※Selama anda bergabung dengan ISEKAI DELIVERY SERVICE, anda diharapkan menjaga kerahasiaan keberadaannya. Jika melanggar, anda akan menerima hukuman.

============================

"Hey. Apakah ada yang mendengarku? Bisakah layar ini dihilangkan saja? Ini menggangguku."

Aku mencoba berbicara.

Jika ada orang lain yang melihatku berbicara sendirian di kamarku seperti ini.

Mungkin mereka akan menganggapku gila.

Tetapi aku punya alasan tersendiri untuk melakukan itu.

['Proctor cantik 100%' menjawab panggilan anda dan berkata bahwa itu tidak akan hilang sebelum anda menyelesaikan Quest.]

['Pesuruh sipaling cantik' mengangguk dan mengatakan bahwa mungkin anda akan bermalas-malasan dan mengabaikan Quest jika tidak melakukan metode ini.]

Tsk!

"Tidak ada jalan lain kah ..."

Sepertinya mereka tidak bisa dibujuk.

"Kalau begitu, aku akan melakukannya."

[ 'Proctor cantik 100%' Mendukung anda dan mendo'akan keberhasilan anda.]

['Pesuruh sipaling ceria' mengangkat tinjunya dan menyemangati anda.]

['Yang tertindas ingin liburan' tertidur pulas dan tidak ada tanda-tanda akan terbangun.]

"Terima kasih atas dukungan kalian ..."

Meskipun aku tak tahu apa yang terakhir itu bisa dianggap sebagai dukungan ataupun bukan.

"Kalau begitu aku pergi."

Misi dimulai!!!

"TELEPORT."

Bersambung ...