Chereads / Devil Revenge / Chapter 5 - PENGADILAN

Chapter 5 - PENGADILAN

Saat sedang dibawa menuju ke dunia atas , Shirou yang saat itu sedang pingsan melihat sekilas, bahwa dirinya sedang di bawa oleh ketiga malaikat yang sudah mengalahkannya itu dengan kecepatan cahaya menuju dunia atas.

Di dunia atas.

"Langsung tempatkan dia di penjara!"

"Baik pak!"

Perlahan-lahan siuman dari pingsan , Shirou bingung dimana dia berada. Lalu dia mengingat kejadian saat melawan ketiga malaikat. Shirou mengingat saat pemimpin Malaikat itu menyuruh bawahannya untuk membawanya ke dunia atas. Shirou yang tidak tau apa-apa tentang dunia atas , tidak tau harus berbuat apa.

Shirou pun mencoba beranjak dari kasurnya , dan dia baru sadar , bahwa dia sedang di penjara.

Shirou lalu melihat keluar dari sel nya itu. Saat ia melihat ada penjaga , Shirou bertanya.

"Permisi pak , bapak tau tidak kenapa saya bisa di penjara ? " Tanya Shirou. Penjaga itu pun menoleh ke arahnya. Tiba-tiba , penjaga itu mendorong Shirou dengan tombak , yang membuat Shirou menabrak tembok.

"Diam lah kau! Dasar makhluk menjijikan!" Ucap penjaga itu kepada Shirou. Shirou pun tambah bingung. Dari dulu, didalam benak diri Shirou, dia selalu bertanya, mengapa semua orang membenci ras Iblis. Shirou pun akhirnya memutuskan untuk berdiam diri, dan menunggu perintahnya sambil duduk di lantai, lalu ia ketiduran.

Beberapa jam kemudian. Saat Shirou sedang ketiduran.

"Oi! kau! bangunlah!" Suruh penjaga itu. Namun Shirou tak bereaksi apa-apa.

"BANGUNLAH! DASAR BRENGSEK!" Ucap penjaga itu sambil menendang dada Shirou. Shirou pun akhirnya bangun sambil kesakitan. Lalu ia dibawa menuju entah kemana. Saat sudah sampai, ternyata Shirou dibawa ke pengadilan. Dia disuruh untuk berdiri di depan sang Hakim. Berbagai ras yang ada di dunia atas menonton pengadilan itu.

"Baik, kalau begitu kita akan mulai persidangan ini, semuanya harap diam." Ucap sang Hakim. Semua yang hadir di pengadilan itu pun terdiam.

"Pertama-tama boleh kah kau memberti tahu nama mu?" Tanya Hakim itu kepada Shirou.

"Namaku Shirou, Yamada Shirou." Jawab Shirou.

"Baiklah kalau begitu tuan Yamada, seperti yang ditulus disini, kau membuat masalah, dan menyebabkan 2 Malaikat yang disana itu terluka parah, apa itu benar?" Tanya Hakim itu.

"Tunggu dulu, memang benar aku yang membuat mereka berdua terluka, tetapi yang memulai pertama duluan itu mereka!" Jawab Shirou.

"Apakah itu benar? Tuan Hamada?" Tanya Hakim ke Malaikat yang terluka itu.

"Bohong! Dia berbohong! Sudah jelas aku berbicara baik-baik dengan nya , namun tiba-tiba dia menyerang ku, dan menyebabkan kedua tangan ku ini cacat" Jawab Malaikat itu. Para penonton yang mendengarnya pun mendukung nya.

"SUDAH, HUKUM MATI SAJA IBLIS ITU!"

"DASAR MAKLUK MENJIJIKAN!"

"ANDAI SAJA KAU TIDAK PERNAH ADA!" Ucap penonton itu. Shirou pun kalah suara, dan membuat nya terpojok.

Disaat di situasi yang merugikan itu, tiba-tiba datang seorang Malaikat dari pintu masuk.

"Aku bisa menjelaskan nya." Ucap Malaikat itu.

Saat Shirou melihatnya, ia pun terkejut.

"Bukankah itu teman kelas ku?! Kalau tidak salah namanya Ken Tadashi." Ucap Shirou dalam hati.

"Aku melihat dengan mata kepalaku sendiri, yang menyerang duluan adalah kau para Malaikat!" Ucap Ken.

"Itu karena Iblis ini ingin melarikan diri!" Jawab Malaikat itu sambil kebingungan.

Perdebatan pun berlanjut dengan panjang, dan pada akhirnya .

"Cukup sudah! Bagaimana kalau kita ambil lewat suara? Yang mempunya suara paling bayak, dia yang benar." Ujar Hakim itu.

"Bukankah harus nya Hakim yang menentukan siapa yang benar dan salah?" Ucap Shirou di dalam hati.

Di situasi yang kalah jumlah ini, tidak mungkin Shirou dapat memenangkan nya. Tetapi, dengan berani nya, Ken menerima tawaran itu.

"Tenang saja, aku mempunyai rencana" Bisik-bisik Ken kepada Shirou.