Di gurun pasir yang sangat luas,panas menyentrik dan itu membuat kulit Firdaus memerah."Ahh, Aku haus" ucap Firdaus sembari berjalan di tengah gurun pasir. Namun tiba tiba angin berhembus dari ujung Timur ke ujung Barat. "Ah?, Angin?". Lalu di atas terlihat sosok elang berukuran yang sangat besar dan di kelilingi oleh kuda bersayap dengan pakaian baja tebal."Apa apaan itu?" Ucap Firdaus dengan kebingungan. Lalu Elang itu mendarat di hadapan Firdaus. Tampak orang berpakaian serba putih dan berlapisi baja di bagian badannya. Tampak berjenggot dan botak. Dia adalah utusan יֵשׁוּעַ. [NB: יֵשׁוּעַ. Adalah Joshua dengan bahasa Ibrani]. Sang Raja Herodes [הורדוס]. "Wahai manusia , mengapa kau di sini? Di sini bukan lah tempat mu." Hentak sang Raja Herodes. Lalu Firdaus kaget dan mundur dengan badan tersungkur. "Siapa engkau?? Jangan mendekat! Raja jahat!" Teriak Firdaus. Lalu Herodes mendekati nya dan mengelus pipi Firdaus. "Jahat? Ya?" "Jika itu yang kau katakan maka itu salah besar. Kini aku sudah mengikuti sang יהוה." Lalu ia berdiri dan memberi minum Firdaus. "minum lah , sebelum kau mati kehausan." Kata Herodes.Herodes memerintahkan pasukannya untuk menggendong Firdaus untuk menuju ke kerajaan Herodes. Firdaus tampak ketakutan adanya pasukan Herodes. Dimana Herodes terkenal sebagai pembunuh atau pembantai Hamba יֵשׁוּעַ.
Sudah tiba di kerajaan Herodes.Firdaus di tuntun turun dari kuda bersayap itu. Herodes menawarkan sebuah rumah kecil yang layak tinggal untuk Firdaus. Dan Firdaus pun dengan ragu tapi di hatinya memiliki sedikit kepercayaan atas perilaku Herodes. iya pun menyetujui dan menerima tawaran Herodes. Firdaus bertanya kepada Herodes "Mengapa engkau membawa ku ke sini? Tuan Herodes?". "Sudah ku bilang , aku di utus-Nya untuk membawa mu kemari , karena tempat tadi bukan tempat mu." Jawab Herodes. "bukan tempat ku? Memang nya itu tempat apa ya?" Ucap Firdaus dengan kebingungan. "itu adalah Firdaus (Nama tempat nya). Atau taman Eden". "Huh???!!" Firdaus seketika terkejut dan lemas. Firdaus merasa sangat berdosa karena Ia telah menginjak ketanah suci itu. "Aku akan berdoa 40 hari lamanya tanpa adanya istirahat!" " Itu adalah dosa besar ku" ucap Firdaus sembari menangis. "Kau tidak berdosa." Herodes membantah perkataan Firdaus. "Apa katamu?" Jawab Firdaus dan menatap Herodes. "Sudah ku bilang kan , kau tak berdosa." . "kenapa? Kenapa! , Bisa kah kau beri tau alasannya??" Dengan serentak aku berlutut di depan Herodes. "Apa yang kau rasakan tadi ? Bukan kah kau menginjak pasir panas? Itu Padang pasir. Tempat itu akan berubah wujud jika kau telah pulang ke sisi kanan יֵשׁוּעַ. "Jika kau masih terasa panas. Dan melihat Padang pasir di sisi mu, maka itu bukanlah saatnya kau menepati tempat itu." , "Jadi Dia tak akan marah pada mu walaupun kau berbuat dosa. Ia akan selalu memaafkan mu jika kau minta pengampunan." Herodes tersenyum dan berdiri. Herodes pergi ke dalam kerajaan sembari di kawal prajurit dan meninggal kan Firdaus di Latar Kerjaan. Kini Firdaus mendapatkan tempat rumah penginapan akan perjalanan nya menuju Yerussalem [ירושלים].
Bersambung...