Rumah itu sudah jadi sekarang...
Dan sudah dihuni oleh bibiku,
paman sedang bekerja di luar kota.
Hingga pada suatu malam,
Bibiku tidur deng dua anaknya yang masih kecil.
Awalnya dia sudah bersiap untuk tidur, namun dia dikejutkan dengan sinar di nendela kamarnya,
"(Sleap)" cahaya hilang seketika dia melihat2
Namun tidak ada yang aneh, dan ketika dia hendak tidur.
Dia melihat sesok bayi berwarna merah seperti darah melihatnya,
Dia kaget namun tidak mengeluarkan suara,
Dia hanya memandanginya sembari menahan rasa takutnya,
Bayi merah itu juga awalnya hanya diam tak bergerak,
Lalu tiba2,"bayi merah itu mulai ingin meraih bibiku,
Bibi mencoba menghindar sembari membaca do'a2 tapi tanganya terus memanjang untuk mengejarnya,
Dan, karena bibiku sudah takut sekali,
Dia berteriak,,!!!
MA....!!!!!
PA.....!!!!!
dan bayi kecil merah seperti darah itu pun terbang kearah barat,
Kakek dan nenek pun berlari, dan bertanya
"Pimen sih kus!!!???"
Bibi menjawab
"Ada bayi abang"
Keesokan harinya bibi pun enggan lagi untuk tidur di kamar tersebut.