ring Kring Kring…Terdengar suara bising yang
menggema dari dering sebuah jam weker yang
terpasang di atas nakas di sebelah tempat tidur.
"Mmmhhh",seorang gadis mengerang dan mengeliat
di atas tempat tidur yang terasa begitu nyaman.
tangannya menjalur menekan sebuah tombol
penunda dari jam weker tersebut.entah sudah berapa
kali gadis itu melakukan hal yang sama setiap
15 menit selama 3 kali berturut turut.hari sudah pagi,
sang surya sudah mulai menelisik namun dia masih
enggan membuka kedua matanya,dia malah semakin
menarik selimut untuk munutupi dirinya dari
dinginnya udara di pagi hari.
Dia adalah kayla cassandra,seorang siswi kelas XI MIPA di SMA CAHAYA BINTANG. dia kerap di
panggil kay oleh sang mama,teman,dan gurunya.
Hingga akhirnya sinar sang surya masuk lewat
celah jendela tepat menerpa kedua matanya.
membuat gadis itu spontan membuka
kedua matanya dengan sempurna.dia menyadari
bahwa matahari sudah mulai meninggi.
"Aduhhh gawat… udah jam berapa ini?"dia
meraih jam weker tersebut.
"ohh shittt,udah siang!" umpatnya sambil
mengacak ngacak rambut hitamnya
yang panjang sebatas bahu saat melihat
jam weker yang sudah menunjukkan jam 7.00 tepat.
bergegas dia langsung beranjak dari tempat
tidurnya lalu pergi ke kamar mandi untuk
membersihkan badannya,dan memakai
seragam dengan lengkap dan rapi.rambut
hitamnya hannya di sisir dan diberikan minyak
rambut dan diurai dengan bebas karna sudah
tidak ada waktu untuk mengikatnya.setelah
memasukkan semua buku dan peralatan
tulisnya dalam ransel,kayla segera keluar dari
kamarnya.
"kay nggak sarapan dulu?" tannya seorang wanita paruh baya yang sedang menata sarapan
di meja makan.
"nggak ma, kay udah telat ini" sahut kayla dia
hannya menyempatkan minum segelas
susu coklat kesukaannya.kayla hannya
tinggal berdua dengan mama nya karna papa
kayla dulu sempat kecelakaan dan meninggal dunia.
"kay berangkat dulu ya ma"
CUP
kayla mencium punggung tangan iren sang
mama.lalu segera bergegas berangkat.
"ehh hati-hati di jalan kay!"seru iren sembari
menatap putri semata wayangnya yang
terlihat begitu buru buru.
"dasar anak itu"iren hannya menggelengkan
kepalanya sambil melihat kelakuan putri
semata wayangnya itu.
kayla berdiri di pinggir jalan,celingak celinguk
mencari taxi,namun sepertinya hari ini adalah
hari sial untuk key.taxi yang biasanyaa begitu ramai
berlalu lalang di jalan tersebut,kini tidak ada
satu pun yang terlihat.bahkan tukang ojek
yang biasanya nangkring di pos ojek depan
rumah kayla pun sudah tidak terlihat lagi.
"aduhhh ini taxi mana coba nggak ada satupun
yang keliatan?lagi libur kali ya?" gumam kayla
sambil menggaruk tengkuk lehernya yang
nggak gatal sama sekali.
"kang ojek nya juga,udah pada kaya kali ya?
sial banget gw hari ini"gerutu keyla.
namun saat dia melirik arloji yang berwarna
silver yang ada di tanggan nya,dia kembali
membulatkan matanya karna sekarang
sudah jam setengah delapan.
kay semakin panik.
"aduhh,gimana ini? jam pelajaran sebentar
lagi mulai,bisa bisa gw beneran terlambat
ini"gumamnya.
"nggak! pokoknya apapun yang terjadi harus
bisa sampai sekolah tepat waktu."
kay kemudian memutuskan untuk berlari menelusuri
jalanan,beruntuk kayla memiliki tubuh yang ramping,
jadi dia bisa berlari dengan cepat karena
tubuhnya yang ringan.
Hosh Hoshhh! kayla mulai kehabisan nafas,
dia berhenti sejenak,kemudian mulai berlari lagi.
Tiba-tiba…Brukkk!!
saking terburu burunya,tanpa sengaja kay
menabrak seorang pria yang baru saja keluar dari
mobil di depan sebuah toko buku.kay menabrak
pria yang menggenakan kemeja berwarna biru
muda serta celana bahan yang berwarna hitam
sebagai bawahannya itu.wajah key tepat
terbentur pada dada bidang milik pria itu.hingga
tubuh pria itu ikut ambruk ke tanah dengan di timpa
oleh key tepat di atasnya. jarak antara wajah mereka
beguti sangat dekat,hannya beberapa inci,munggkin
jika seseorang mendorong sedikit saja kepala kay,
bibir mereka pasti akan bersentuhan.