Chereads / Hero Of Destruction / Chapter 2 - Destiny.

Chapter 2 - Destiny.

Hero Of Destruction.

Dunia ini dunia yang sangat berbeda dari dunia Kaito sebelumnya, Di dunia ini memiliki konsep sihir yang kompleks Bahkan juga memiliki tingkatan dunia yang dimana dimasing-masing dunia memiliki tingkat dimensi yang berbeda-beda.

Kaito yang sedang tertidur pulas tiba-tiba terbangun di tempat yang aneh, "Apa-apaan ini bukankah aku tadi sedang tidur di rumah Zafara kenapa bisa Terteleportasi lagi ketempat aneh seperti ini?!" Kaito bergumam didalam hati, Kaito yang kebingungan sekaligus waspada karena tempat ini sangat lah aneh dan sangat gelap, tiba-tiba terdengar suara Seorang laki-laki yang memanggil Kaito "Hei tuan", "Siapa kau?, Tunjukkan Dirimu!!" Kaito terkejut mendengar suara itu.

"Aku adalah bawahan mu tuan.."

Laki-laki itu menjawab pertanyaan Kaito sambil berjalan keluar dari kegelapan menghampiri Kaito, Laki-laki itu memiliki rambut hitam sekaligus memiliki sedikit rambut berwarna merah dan mata yang berwarna merah.

"Hah? Bawahan ku?"

Kaito menjawab dengan penuh kebingungan.

"Benar tuan, aku adalah bawahan mu"

"bisa dijelaskan kenapa aku bisa menjadi tuan mu??"

Kaito bertanya kepada laki-laki itu.

"Dulu tuan adalah Penyihir hebat yang berhasil mengalahkan Pangeran iblis dari Tartarus, Dan saya adalah Adik dari Pangeran iblis yang berhasil anda bunuh tuan"

"Saya Menjadi Bawahan tuan karena saya tidak ingin menjadi orang jahat seperti keluarga saya, Dan di mata saya tuan adalah orang yang sangat baik dan layak untuk menjadi tuan saya"

"Apa maksudmu?, Aku tidak pernah bertemu iblis ataupun mengalahkan iblis sepertinya kamu salah orang.."

Kaito kebingungan mendengar Cerita laki-laki itu karena Kaito merasa tidak pernah mengalahkan iblis atau bertemu dengan iblis.

"Tidak saya tidak salah orang, Ini adalah takdir yang tuan buat sendiri dimana jika tuan terbunuh tuan akan berrenkarnasi di dunia lain dan jika tuan sudah berumur 19 tahun akan langsung Terteleportasi ke dunia ini.."

"Hmm, aku baru ingat saat aku Terteleportasi ke sini tepat setelah aku berulang tahun di umurku yang ke 19 tahun"

Setelah Kaito menjawab ucapan laki-laki itu tiba-tiba kepala Kaito terasa sangat sakit.

"Argh!!, kepalaku sakit!!"

Kaito berteriak kesakitan dan ketika Kaito memejamkan mata tiba-tiba Kaito Berpindah tempat ke masalalu sebelum dia mati dan berrenkarnasi, Di situ terlihat Kaito yang sedang bertarung melawan sebuah mahluk yang terlihat seperti malaikat tapi memiliki dua tanduk seperti iblis dan ukuran dari mahluk itu sangat tinggi dan besar bahkan Kaito hanya Seukuran jari kelingking tangan mahluk itu.

"Apakah itu aku??"

Ucap Kaito dalam hati, Dari belakang Kaito tiba-tiba laki-laki sebelumnya menghampiri Kaito dari belakang dan laki-laki itu menjadi pertanyaan Kaito.

"Iya benar itu adalah anda tuan.."

"Bagaimana kamu berada di sini??"

"Nanti akan saya jelaskan setelah tuan melihat masalalu tuan sebelum tuan berrenkarnasi.."

mahluk itu terlihat Berhasil mengimbangi kekuatan Kaito, Bahkan mahluk itu mampu dengan mudah meninju Kaito yang sedang terbang dan Kaito pun terlempar 50 kilometer jauhnya dari tempat Kaito bertarung sebelumnya, Kaito langsung berteleportasi secara instan kedepan mahluk itu dan langsung menyerang mahluk itu dengan menggunakan sihir Existence destroyer yang dapat menghilangkan keberadaan Mahluk apapun itu, Mahluk itupun seketika Hilang tanpa meninggalkan jejak apapun saat terkena serangan dari Kaito.

"Bagaimana tuan apakah anda sudah percaya bahwa saya tidak salah orang?"

"Hm.., Baiklah aku percaya dengan perkataanmu"

"Lalu sekarang bagaimana kau bisa berada di sini dan juga kenapa tadi aku tiba-tiba terbangun di tempat gelap sebelumnya?"

"Baiklah akan saya jelaskan.."

"Sebenarnya ini hanyalah alam mimpi milik tuan, Saya bisa masuk kemimpi seseorang dan mengontrol mimpi seseorang, saya juga dapat menyerang seseorang di dalam mimpi walaupun menyerang dari mimpi itu tetep akan mempengaruhi tubuh aslinya yang berada di luar alam mimpi, jadi dengan itu Saya mengontrol mimpi ini untuk memperlihatkan masalalu tuan dan berkomunikasi dengan tuan..."

"Baiklah, siapa namamu?"

"Namaku adalah Azael Darkruel Tuan"

"Salam kenal Azael"

"Terimakasih tuan, Senang bertemu kembali denganmu"

Setelah Berkenalan Dengan Azael tiba-tiba Azael memberikan Sebuah bola kaca yang di dalam bola kaca itu terlihat seperti ada cahaya yang berwarna ungu, Bola kaca itu berukuran sebesar apel.

"Apa itu Azael?"

"Ini adalah Bola yang berisikan kekuatan sihir milik anda tuan, Saya akan memberikan kembali Kekuatan sihir ini kepada tuan.."

"Kalo begitu baiklah Azael"

Azael Menekan bola itu ke perut Kaito, dengan ajaib bola itu masuk menembus kulit Kaito.

"Wah apa ini? aku merasakan seperti ada aliran energi yang meluap-luap di dalam diriku"

"Itu adalah aliran sihir milik tuan yang sudah berhasil menyebar keseluruhan tubuh tuan.."

"Jadi begitu baiklah Azael terimakasih.."

Setelah Kaito mengucapkan terimakasih kepada Azael tiba-tiba Kaito terbangun dari mimpinya dan kembali berada di rumah Zafara, Kaito berdiri melihat sekeliling kamar dan Zafara sudah tidak berada di tempat tidurnya.

"Sudah jam berapa ini terlihat sangat terang di luar"

Gumam Kaito melihat keluar jendela, di luar jendela terlihat Zafara yang sedang Berlatih dengan pedangnya, Kaito yang melihat itupun segera pergi keluar rumah menemui Zafara.

"Hai Zafara!"

"E-eh Kaito, kamu sudah bangun?"

"Hahaha, iya, maaf aku bangun terlalu siang.."

"Tidak apa-apa Kaito, aku lihat kamu tidur dengan pulas jadi aku tidak enak membangunkan mu untuk makan bersama"

"Hahaha, Tidak apa-apa jika kau mau membangunkan ku kok Zafara, aku tidak keberatan"

"Em.., Baiklah Kaito"

Zafara tersenyum manis kepada Kaito.

"aku tidak menyangka aku bisa tinggal satu rumah dengan perempuan secantik Zafara"

Ucap Kaito didalam hati.

"Kaito ayo masuk kedalam rumah kamu pasti lapar karena belum makan"

"Eh.., baiklah Zafara"

Zafara menghampiri Kaito dan langsung menggandeng Kaito, Dan mereka berdua masuk kedalam rumah bersama.

"duduk di sini Kaito, Tunggu aku ambilkan makanya dulu"

"Baiklah Zafara"

Kaito Duduk Di meja makan seperti yang Zafara suruh, Tidak lama Zafara Kembali dan memberikan makanan itu kepada Kaito.

"Wah, makanan apa ini Zafara?"

"Ini adalah Daging sapi panggang Kaito, Silahkan di makan Kaito"

"Baiklah"

Kaito memakan Daging sapi panggang yang dibuat oleh Zafara Dengan sangat lahap.

Setelah Kaito selesai makan tiba-tiba hal yang tidak terduga terjadi, Terdengar suara warga kota yang berteriak.

"Ada monster tolong kami!!"