*Dahulu kala, di zaman para legenda, terdapat sebuah wilayah yang menjadi medan peperangan antara para pendekar sakti yang ingin menaklukkan dan menguasai Nusantara. Keinginan untuk memperoleh supremasi membawa para pendekar ke pertempuran sengit.*

*Pendekar sakti terkuat pada saat itu, dikenal dengan nama "Wira Kusuma Manggala," muncul sebagai pemimpin yang menghimpun kekuatan-kekuatan luar biasa di bawah panji Kerajaan Manggala. Pertempuran epik berlangsung di berbagai penjuru Nusantara, di mana keahlian bela diri dan kebijaksanaan menjadi penentu kemenangan.*

*Melihat kehancuran dan penderitaan yang ditimbulkan oleh peperangan, Wira Kusuma Manggala menyadari bahwa perdamaian harus dipulihkan. Dengan kebijaksanaan dan kekuatan tak tertandingi, beliau berhasil menghentikan peperangan dan menyatukan Nusantara di bawah kepemimpinan Kerajaan Manggala.*

*Tapi, sebelum menghilang dari dunia, Wira Kusuma Manggala mewariskan segala ilmu bela dirinya yang hebat ke dalam sebuah prasasti kuno yang diletakkan di tempat yang sulit dijangkau. Prasasti tersebut menjadi pengetahuan yang hilang, dianggap sebagai mitos oleh banyak orang.*

*Meski Nusantara telah bersatu, para keturunan Manggala Wira Kusuma, memburu kekuasaan dan kekuatan, menjadi kelompok yang haus akan supremasi. Konflik internal pun meletus, memecah Kerajaan Manggala menjadi empat kerajaan besar.*

*Kerajaan Majapahit, atau dikenal dengan Manggala Selatan, berpusat di Majapahit, Jawa Timur, meliputi wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan sebagian Jawa Barat. Kerajaan ini terkenal akan kekuatan militer dan pemerintahan yang kuat, serta akademi bela diri yang fokus pada latihan fisik intens dan teknik bela diri yang kuat.*

*Kerajaan Srivijaya, atau dikenal dengan Manggala Barat, berpusat di Palembang, Sumatera Selatan, menguasai mayoritas wilayah Sumatera, dengan jaringan perdagangan yang luas hingga ke Semenanjung Malaya. Srivijaya terkenal akan kekuatan lautnya dan pengaruh perdagangannya yang luas, serta akademi bela diri yang menggabungkan teknik bela diri dengan strategi laut canggih.*

*Kerajaan Kutai, atau dikenal dengan Manggala Utara, berpusat di Kutai, Kalimantan Timur, menguasai wilayah pesisir Kalimantan dan sebagian pedalaman, dengan fokus pada eksploitasi sumber daya alam. Kutai terkenal karena kekayaan alamnya dan kemahiran menggunakan alam sekitar dalam pertempuran, yang diajarkan di akademi bela dirinya.*

*Kerajaan Singhasari, atau dikenal dengan Manggala Timur, berpusat di Luwu, Sulawesi, memerintah sebagian besar wilayah Sulawesi bagian utara, termasuk Provinsi Sulawesi Utara dan sebagian wilayah Sulawesi Tengah. Singhasari dikenal karena inovasi dalam seni bela diri dan pengembangan senjata tradisional, serta akademi bela diri yang terkenal karena para pendekarnya yang terampil dan berani.*

*Empat kerajaan tersebut membentuk akademi seni bela diri untuk memperkuat kerajaan mereka.*