sinar matahari menyinari kamar ku aku pun terbangun dan keluar dari kamar, aku pun sarapan di lantai pertama aku melihat ada surat
"kenji kami ibu bekerja dulu ya sarapan nya ada di atas meja makan" isi surat itu
oke aku lupa memperkenalkan diri ku nama ku kenji Masamune aku hidup berdua bersama ibu ku ayah ku meninggal kan aku dan ibu ku pada saat itu umurku 2 bulan aku pun tidak mengingat wajah ayah ku yah sudah lah itu tidak penting, selesai sarapan aku mengganti baju ku ke baju sekolah aku keluar rumah dan berlari ke sekolah ku karena sebentar lagi terlambat, sesampai nya aku kesekolah aku pun di kerjai oleh sekelompok senior di sekolah aku selalu di bully karena aku itu lemah dan orang biasa sekolah ku adalah sekolah swasta terkenal di Jepang bagai mana aku bisa sekolah swasta itu karena aku dapat beasiswa aku pun di ejek ejek oleh seluruh siswa di sekolah tersebut karena di sekolah ini orang yang bersekolah di sekolah ini karena beasiswa adalah orang rendahan karena itulah aku di bully setelah dikerjai senior aku pun berjalan ke kelah aku pun kesenggol salah satu guru guru itu berkata
"hey kamu kamu sudah berani ya orang rendahan mau aku keluarin"
"maaf Pak aku tidak sengaja"
"melawan ya kamu"
guru itu pun pergi di sekolah ini juga bukan hanya murid seluruh staf sekolah sangat memandang rendah aku setiap kali aku menyapa guru aku pun di cemooh oleh guru itu ada yang bilang " sok asik kamu " dan " kamu siapa ", hah sudah lah aku pun sudah mulai biasa aku pun masuk kelas guru masuk dan meng absen satu persatu siswa aku berada di kelas 3-A di sana banyak anak anak yang orang tua nya penjabat, konglomerat, dan artis terkenal di kelas ku aku selalu tidak di pedulikan aku merasa mereka memperlakukan aku sebagai budak karena setiap jam istirahat aku selalu di suruh suruh banyak siswa di kelas ku aku tidak mau melawan karena mereka adalah anak anak dari orang kaya kalo sampai aku melawan aku bisa terkena masalah sampai sampai melibatkan ibu ku aku tidak mau terjadi saat jam istirahat aku di suruh salah satu siswi kelas ku yang orang tua nya penjabat dia menyuruh ku ke belakang sekolah aku pun menuruti nya sesampai nya aku ke belakang sekolah aku melihat 2 anak bertubuh kekar aku pun bertanya
" siapa mereka?"
"jangan banyak bicara kamu"
"hey kalian berdua lakukan sekarang"
"siap bos"
dua orang siswa bertubuh kekar tersebut menendang kaki ku hingga aku terjatuh dan mereka pun terus menendang aku aku melihat siswi itu tertawa sambil berkata
"hey rakyat jelata rasain ini"
aku pun pasrah aku melihat seorang siswa aku pun minta bantuan
"tolong aku"
siswa itu pun menganggap tidak ada yang terjadi merasa puas mereka pun oergi meninggalkan aku, aku merasa lemas dan aku pun pingsan. Aku pun terbangun di belakang sekolah aku pun mengingat seluruh kejadian itu aku kembali ke kelas aku masuk ke dalam sekolah aku pun di tatap banyak siswa aku pun bingung aku pun dipanggil kepala sekolah sesampai nya aku ke ruangan kepala sekolah aku pun di hajar oleh bapak bapak ternyata bapak itu adalah penjabat
"apa yang kau perbuat kepada putri ku"
"aku tidak melakukan apa apa
" jangan banyak alasan kata putri ku kau mau melecehkan dia"
"suer pak aku tidak melakukan apa pun"
"Masamune jangan beralasan"
"tidak kepala sekolah aku di bully oleh dia"
"mana mungkin putri ku melakukan itu"
"aku tidak melakukan nya! "
"saya punya bukti nya kamu masuk"
"hey kamu apakah kamu melihat anak itu melecehkan putri saya"
"aku melihat nya"
"tuh kan kepala sekolah dia bersalah keluarkan dia dari sekolah ini! "
"Kenji Masamune kamu di keluarkan dari sekolah ini"
mendengar ini aku pun sangat terpukul aku pun langsung pergi dari sekolah itu saat perjalanan ke rumah aku bicarakan banyak orang aku pun tersakiti sesampai nya aku ke rumah aku ibu ku menampar aku dia pun menangis dan dia berkata
"kamu bukan anak ku lagi"
mendengar itu aku pun menangis ibu ku keluar dari rumah karena dia mau pindah
"kenapa bu kamu mau pindah"
"aku mau jauh jauh dari kamu"
dia pun pergi aku pun sebatang kara aku pun meratapi nasib ku dalam hati ku
"oh dewa kenapa hidup ku begini"
aku pun menangis di kamar sampai aku tertidur, aku terbangun karena cahaya matahari aku pun membuka pintu kamar ku saat aku keluar kamar aku pun menyadari aku sudah ada di tempat berbeda aku berada di ruangan penuh hitam lalu ada cahaya putih
"selamat datang kenji"
"Aku ada di mana? "
"kamu ada di alam baka"
"Apa! "
"aku sangat kasihan ke kamu karena kamu tersiksa di dunia ini"
"iya"
"coba cerita kan semuanya"
lalu aku pun mengatakan semua pengalaman ku sampai sampai aku menangis aku terus menderita setiap hari bahkan tidak ada yang mau membantu ku bahkan ibu kun sendiri setelah mengeluarkan seluruh kekesalan nya cahaya itu pun memberi ku satu permintaan
aku pun berfikir, aku pun memutuskan untuk pindah kedunia lain cahaya itu pun mengabulkan permintaan itu sebelum aku berpindah ke dunia lain cahaya itu menunjukkan bentuk aslinya aku melihat dewi cantik
"kenji Masamune kamu akan dipindahkan ke dunia lain mungkin kamu mengira dunia yang penuh dengan pedang dan sihir kamu salah bukan hanya pedang dan sihir ada juga robot, senjata api, kereta, dan mobil kamu akan terlahir sebagai anak yang tidak punya sihir"
"Apa kenapa"
"aku tidak bisa menjelaskan itu apakah kamu siap kamu mungkin diperlakukan sama seperti dulu karena kau tidak punya sihir"
"tidak apa apa aku kuat"
"baguslah kalau begitu"
"selamat tinggal kenji Masamune"
aku pun terbangun di tengah hutan aku tidak bisa bergerak, kaki dan tangan kiri ku di perban dan berukuran kecil
"apakah aku bayi! "
terus ada seseorang petani yang membawa ku, aku di bawa ke rumah biasa aku melihat ada seseorang bayi perempuan dan seorang wanita yang sangat cantik rambut nya berwarna putih panjang dan lensa mata nya berwarna merah.
"Albert apakah aku bisa mengadopsi di nya"
"boleh sayang"
"oke anak ku"
"kita kasih nama apa? "
"Bagaimana Kaito Takahashi"
"boleh juga kaito sekarang aku ibu mu dan dia ayah mu"
aku pun diadopsi oleh suami istri di desa, aku pun senang mempunyai orang tua yang baik, ini adalah hidup ku yang sekarang dan petualang akan dimulai.