Aku harus berusaha lebih baik lagi,
dan akan selalu berusaha selama kakiku masih menginjak bumi. Selama masih bisa bernafas dengan teratur. Banyak orang lain yang berpandangan buruk kearahku. Banyak orang lain yang mengumpat di belakang telingaku. Tapi aku selalu berharap ibundaku dan wanitaku tidak berfikir seperti orang lain. Walau diri ini belum cukup baik, tapi aku masih punya niat yang abadi dalam jiwa. Yang mungkin tidak pernah orang lain fikirkan, yang mungkin tidak pernah dilihat orang lain.
Bahkan aku sudah tak perduli sama sekali, sama sekali tak perduli terlihat atau tidak oleh orang lain.
Karena bagiku, aku hidup untuk diriku sendiri, ibundaku dan wanitaku yg akan menemaniku kelak. Karena hanya mereka yang sangat mengenal bagaimana diriku sebenarnya.