Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

MISTERI RESTO PRAMBANAN

🇮🇩Cahayapena_79
--
chs / week
--
NOT RATINGS
1.4k
Views
Synopsis
Resto steak prambanan resto tempat ku berkerja. Temanku biasa memanggilku Dewi. Di sana ada karyawan 6 orang yang berkerja 2 shift. shiftku Chandra,Dyan. Sedangkan shift satunya Elma, Putra dan Koh Adi. Model resto tersebut rumah joglo. Aura nya seperti suasana zaman dahulu. Aku merasa pernah mengalami suasana ini familiar sekali. Baru pertama kali menginjakkan kaki disini aku langsung suka. Karyawan yang kerja dan menginap disini banyak mengalami hal diluar nalar. Bagi yang belum pernah mengalami hal mistis tentu takut. Resto ini berhadapan dengan sebuah candi tempat pariwisata di Prambanan. Dan ini pula yang menjadi suasana resto tambah kuat aura mistisnya. Ada beberapa karyawan yang pernah diganggu dan tidak berani ke dapur resto jika menginap di sini. Ada suara aneh di sekitar area sumur tua ditengah resto ini. Sumur yang ditutup rapat oleh batu semen bundar. Dan tempat tersebut kotor dan dipenuhi tanaman liar. Sedangkan kamar mandi di area resto ada 6, 4 untuk umum dan 2 untuk karyawan. Dapur resto besar dan terletak di tengah. berhadapan dengan pohon yang terlihat sudah tua. Depan area resto pun banyak pohon yang usia nya lama. Di dapur dan area depan resto pernah muncul ular dan tiba-tiba menghilang. Dan karyawan yang berada di dapur kadang merasa tidak nyaman apabila saat sendirian. Tetapi bagi yang cuek merasa biasa saja. Bagi sebagian yang bisa merasakan aura mistis ada yang merasakan energi negatif dan merinding. Adapula yang merasa nyaman dengan keberadaan mahluk astral. Saat malam hari suasana resto di prambanan sunyi dan sepi. Padahal belakang resto bnyak rumah warga dan ada mushola. Aura mistis malam hari kuat sekali. Ada 4 kamar disana, 2 dipakai aku dan sebelah ku untuk koh adi jika menginap. 2 lagi untuk karyawan laki. Aneh nya kamar ku yang bersebelahan dengan sumur auranya dingin sekali. Jadi aku kadang tidur diluar dengan karyawan lain posisi kasur masing masing. Diluar justru tidak dingin padahal terbuka aneh sekali. Pernah aku terkejut dengan suara barang jatuh digudang padahal ada raknya tidak mungkin jatuh akhirnya kudatangi dan kuletakkan di atas rak tersebut. Banyak misteri di resto ini yang membuat banyak kejadian dan ketakutan untuk para karyawan resto. Sedangkan untukku ini pengalaman berharga dan mengenal sisi alam lain. Yang penting kita jangan mengusik mereka dan mereka tidak akan mengganggu kita karena kita hidup di dunia ada 2 alam. Misteri itu ada dan nyata.

Table of contents

VIEW MORE

Chapter 1 - SUASANA RESTO

PART 1

Kriing...bunyi alarmku , sudah pukul 05.00 wib lebih baik aku mandi terus sholat. Sepertinya ada chat dari Dyan temanku. Hemmm...dia sudah di Prambanan dengan Chandra. Mereka berangkat kemarin malam. Untuk mengejar waktu aku harus berangkat ke stasiun jam 07.00 wib supaya sampai sana pukul 10.00 wib. Sarapan dulu lah biar tidak lemes kalau tidak dapat tempat duduk nanti.

Selesai sarapan aku bergegas siap-siap ke stasiun. Aku ke stasiun naik grab, tiba di stasiun pas sekali kereta nya datang dan aku langsung masuk stasiun. Aku naik kereta KRL jurusan stasiun Brambanan.

Alhamdulillah ...keretanya tidak terlalu ramai jadi aku bisa dapat duduk. Sambil menunggu tiba ke Brambanan aku mendengarkan musik di hp dengan headset.

Lama perjalanan dari solo ke stasiun Brambanan sekitar satu jam. Aku penasaran seperti apa suasana resto disana. Ada yang bilang seram dan ada yang bilang biasa saja. Kalau tidak melihat secara langsung dan mengalami sendiri tidak percaya juga sih. Akhirnya saat yang kutunggu untuk bisa menginap disana kesampaian juga.

Kulihat jam di hp, sebentar lagi sampai. Sepertinya ada chat dari Chandra bahwa dia mau jemput aku di stasiun. Alhamdulilah sudah di stasiun Brambanan. Aku turun dari kereta menuju pintu gerbang stasiun dan kulihat Chandra sudah tiba. "Hai Chandra..sapaku. Hai Dewi ucap Chandra.

Akhirnya datang ke sini juga ya Dew... "Ya Chand hehehe jawabku. "Jauh kah dari stasiun ke resto Chand... "Tidak begitu jauh Dew.

Di motor aku merasakan suasana alam prambanan. Hawanya sejuk, cerah. Asri sekali pemandangan di sini. Bisa betah aku disini...ucap ku dalam hati.

"Nah akhirnya kita sampai Dew...teriak Chandra. Ooh ini yah resto nya ucapku. Wow...rumah Joglo. Bikin aku jadi penasaran untuk masuk ke dalam.

Kreek..gerbang di buka Chandra. Chandra masuk sambil membawa motornya kedalam parkiran. Aku masuk perlahan mengamati keadaan dan suasana rumah tua ini yang sekarang menjadi resto. Kudengar dari pembicaraan orang, dahulu juga rumah ini untuk rumah makan juga.

Dan aku masuk kedalam resto. Pemandangan di resto ini sungguh asri. Banyak pohon besar yang terlihat berusia lama. Dan pondasi rumah terlihat lama juga. Betul-betul aura rumah tua ini terasa hening.

"Dewi ayoo masuk jangan bengong nanti kesambet loh teriak Chandra.

" What? teriak ku.

"Aku sedang merasakan hawa disini Chand !!

"Ooh..lagi perkenalan ya sahut Dyan.

"Heeemmm...nih dia yang kucari, muncul juga. Hai Dyan akhirnya ketemu juga hahaha.

"Haaa...kenapa memangnya Dew?? teriak Dyan. Di kata aku demit ya tidak terlihat.

"Hahaha...bukan aku loh yang bilang. Kamu sendiri yang menjawab.

"Dewiii !!! teriak Dyan sambil geregetan.

"Ehehehe...ampun Dyan. Habis kamu tuh lucu looh.

"Kamu itu loh jahil banget Dew...! sahut Dyan. Disana tidak ada yang bisa kamu jahilin ya!!

"Ada tapi tidak seperti dirimu lucu...emosian...jadi aku senang dah lihat kamu kesal. Ya sudah aku ga ledekkin lagi. Yuu kita prepare sudah siang. Aku ganti seragam dulu terus prepare kasir sama minuman.

"Ya sana celetuk Dyan dengan nada kesal.

"Masih marah ya...duuh jangan marah nanti eror loh preparenya. Ups...hehehe bercanda.

"Bang Chandra ini teh nya baru ya? tanyaku.

"Ya itu teh baru kemarin bikinnya, jawab Chandra.

"Oke bang Chandra.

" Bahan untuk resto cukup kan hari ini atau tidak?

"Cukup Dewi teriak Dyan.

"Hehehe dijawab juga berarti sudah nda marah.

"Dewi...jangan mulai deh ucap Dyan.

"Nda no..aku kan cuma ngetes..masih marah tidak.

"Oke..oke serius dah!! Bujuk aku.

"So ..nda ada yang kurang kan. Itu artinya tidak perlu belanja kan.

" Ya ...tidak perlu belanja. Mungkin besok baru belanja lagi jawab Dyan.

"Baiklah...nanti malam dicatat saja bahan yang mau dibeli ya Dyan.

"Disini biasa nya customer ramai jam berapa? tanya ku.

"Tidak pasti Dew...kadang hanya 2 customer offline. Online juga sedikit, kata Chandra. Yang dari awal di sini Chandra dan Dyan .

"Ooh gitu ya.

Sudah zuhur waktunya sholat dulu. Bang Chandra aku sholat dulu ya.

"Ya Dewi silahkan, jawab Chandra.

Selesai sholat aku kembali ke dapur. Chandra dan Dyan lagi masak.

"Dyan ada orderan kah? tanyaku.

"Ya , kata Dyan.

"Perlu bantuan nda.

" Tidak Dewi, kamu dikasir saja.

"Oke deh sahutku.

Orderan selesai juga. Akhirnya malam tiba. Sudah pukul 21.00 wib resto tutup jam 22.00 wib.

Suasana malam disini sunyi dan hening sekali. Sesekali kendaraan lewat karena memang jalur nya bukan jalur utama.

"Dewi close yuu...teriak Chandra.

"Ya Chand...

"Ku beres-beres kasir sama minuman. Nanti ku bantu hitung stock.

"Baik Dew..teriak Dyan.

"Ini Dewi...catatan stock sudah kuhitung nanti dirimu yang kirim ke bos ya. Kata Chandra padaku.

Sudah selesai semua aku bawa laptop ke dalam dulu ya.

" Ya..Dew. Nanti temani aku beres-beres dapur ya ucap Dyan.

"Ya Dyan.

Ayo kubantuin...mana lagi yang belum nih tanyaku.

Sudah selesai Dew...yuu ke pendopo.Sebentar aku mau bikin teh hangat, duluan saja. "Oh ...

ya sudah aku tinggal ya celetuk Dyan. Dyan dan Chandra ke pendopo.Aku sendiri di dapur bikin teh hangat. Lalu aku bergegas ke pendopo setelah membuat teh hangat. Sambil mengamati keadaan malam hari yang indah.

Dyan bertanya padaku...Dewi kamu tidak takut di dapur sendiri?.

"Nda ko Dyan. Memang kenapa harus takut!!.

"Cewek yang dulu pada takut kalau ke dapur pasti minta antar.

"Aku malah suka sambil melihat suasana di sini.

"Wah..jangan-jangan kamu jatuh cinta sama ini rumah Dew.

"Hahaha....bisa saja kamu Dyan. Ya aku pertama datang terpesona...lalu jatuh cinta deh. Jadi tidak mau pulang.

"Ooh bisa ya jatuh cinta sama rumah kirain sama orang ledek Dyan.

"Memang kalau jatuh cinta sama orang dia nya mau sama aku hehehe...

"Loh memang kamu lagi jatuh cinta sama orang juga ya, teriak Dyan dan Chandra.

"Kalian penasaran ya hahaha...

"Hayoo siapa Dew... rahasia segala nih ledek Dyan.

"Oke aku kasih tau...kalau aku jatuh cinta sama kamu gimana Dyan hehehe..canda aku.

Wajah Dyan berubah malu..senang aku jahilin dia.

Chandra ketawa dan bilang "wah Dyan geer tuuh...hahaha.

"Dyan langsung diam dan dengerin musik dengan headset. Karena malu di godain Chandra.

Memang malam hari disini sungguh auranya kuat. Ada yang negatif dan positif.

Aku jadi ingin lama disini. Semoga saja bisa lama disini.Dan dapat kenalan hihihi...

"Dew.. kamu knapa? Senyum-senyum ndiri jadi takut aku hahaha...

"Haaa... merhatiin aja sih!! Lagi ngebayangin.. kalo aku bisa lama disini sapa tau dapat kenalan.

"Kenalan apa nih curiga aku..lirik Chandra.

"Siapa aja boleh...orang okey ...yang nda kelihatan juga okey...hehehe!!!

"Waduuuh serem aah...kata si Chandra. Udah aah mending tidur aku hiii...lama-lama omonganmu bikin merinding tau Dew...

"Ealaah...malah takuut siih...payah aah...ya udah tidur sana...hati-hati ya ada sapa tuh disamping mu....hahaha....kabuuur!!

"Dewiiii....iseng bener daah!!! teriak Chandra. Udah lah mendingan tidur ....

******

Bersambung...