Singularity
Paradox
``````
Di tahun 2036, setahun setelah Luna berkomunikasi dengan Singularity, dunia mengalami fenomena baru yang lebih aneh dan mengerikan dari lubang hitam. Sebuah gelombang energi yang tidak terlihat dan tidak terdeteksi oleh alat apapun menyebar di seluruh dunia, dan menyebabkan berbagai kejadian yang melanggar hukum alam. Orang-orang menghilang dan muncul di tempat yang berbeda, benda-benda berubah bentuk dan warna, waktu berjalan mundur dan maju secara acak, dan realitas menjadi tidak stabil dan tidak konsisten.
Fenomena ini disebut Paradox, karena tidak ada penjelasan logis atau ilmiah yang bisa menjelaskannya. Tidak ada yang tahu apa yang menyebabkan Paradox, atau apa tujuannya. Tidak ada yang tahu apakah Paradox berhubungan dengan lubang hitam, atau Singularity, atau Resonators. Tidak ada yang tahu apakah Paradox bisa dihentikan, atau diubah, atau dikendalikan.
Salah satu orang yang mencoba mencari tahu rahasia Paradox adalah Alex, seorang pemuda berusia 20 tahun yang memiliki kemampuan supranatural. Dia bisa memanipulasi ruang dan waktu, dan menciptakan dimensi alternatif sesuai keinginannya. Dia adalah salah satu Resonator yang menentang pemerintah dan militer, dan bergabung dengan sebuah organisasi rahasia yang disebut Resistance. Resistance adalah sebuah kelompok yang berisi Resonator yang ingin menggunakan kekuatan mereka untuk melindungi orang-orang yang tidak bersalah dari kekejaman dan penindasan pemerintah dan militer.
Alex bekerja sebagai mata-mata dan agen lapangan untuk Resistance, dan sering melakukan misi berbahaya dan penting. Dia menggunakan kemampuannya untuk menyusup, menyelamatkan, atau menghancurkan fasilitas-fasilitas rahasia milik pemerintah dan militer, yang diduga melakukan penelitian dan eksperimen ilegal tentang lubang hitam, Singularity, dan Paradox. Dia berharap bisa menemukan bukti atau informasi yang bisa membantu Resistance mengungkap kebenaran dan menghentikan ancaman yang mengancam dunia.
Suatu hari, ketika Alex sedang melakukan salah satu misinya, dia bertemu dengan Luna. Luna juga sedang melakukan eksperimen tentang Paradox, dengan menggunakan peralatan canggih yang dibuat dari sisa-sisa pesawat ruang angkasa mini Rizal. Luna ingin mengetahui hubungan antara Paradox dan Singularity, dan apakah ada cara untuk berkomunikasi dengan Singularity lagi. Luna percaya bahwa Singularity adalah kunci untuk memecahkan misteri lubang hitam dan Paradox, dan mungkin juga untuk menemukan Rizal.
Alex dan Luna saling menyerang, dan terlibat dalam pertempuran sengit. Alex menggunakan kemampuannya untuk menciptakan lubang cacing, portal, dan anomali ruang waktu, sementara Luna menggunakan kemampuannya untuk membaca pikiran, mengendalikan emosi, dan mengirim pesan telepati. Mereka berdua sama-sama kuat dan cerdas, dan tidak mau kalah satu sama lain.
Namun, ketika mereka sedang bertarung, sesuatu yang tidak terduga terjadi. Paradox tiba-tiba aktif, dan mengirimkan gelombang energi yang sangat kuat ke arah mereka. Gelombang itu menyeret mereka ke dalam sebuah dimensi yang berbeda, di mana mereka tidak bisa keluar atau berkomunikasi dengan dunia luar. Mereka terjebak di dalam Paradox, dan harus menghadapi sesuatu yang lebih menakutkan dari lubang hitam, Singularity, atau Resonators.
Mereka harus menghadapi diri mereka sendiri.
] End Of Chapter ]