Chereads / Magical Cowboy / Chapter 87 - Chapter 87 - Melawan Kematian 8 (87)

Chapter 87 - Chapter 87 - Melawan Kematian 8 (87)

Sylphy melihat ke arah samping, melihat Kaizoku yang sedang kesusahan melawan Gon yang sudah liar.

Berlari ke Kaizoku berniat untuk menolongnya. Sylphy melompat ke depan lalu menendang dada Gon.

Serangan tersebut berhasil membuat Gon terpental dan terlempar cukup jauh.

"Huff... Terimakasih Sylphy. Orang itu tambah gila."

Tiba-tiba Lilith mengunci leher Sylphy dengan tombaknya dari belakang. Dengan cepat Sylphy menahan tombak tersebut dengan kedua tangannya menghindari dari tercekik.

"Huh!?" Kaizoku melihat ke arah belakang Sylphy, melihat Lilith yang sedang mencekik leher Sylphy dengan tombaknya.

Tanpa keraguan, Kaizoku langsung memukul wajah Lilith dari samping dengan sangat keras.

Pukulan tersebut berhasil membuat Lilith terlempar sedikit dan terjatuh.

Melihat kesempatan tersebut, Kaizoku dan Sylphy langsung berlari dan menendang-nendang Lilith yang masih terjatuh tidur.

Tiba-tiba dari atas Gon melompat dengan sabit besarnya mengarah ke Kaizoku. "HAAAAAA!!!!!!"

Mendengar teriakan Gon, Kaizoku tahu jika dia akan menyerangnya. Kaizoku berguling ke belakang.

Sesuai dugaan Gon gagal menyerang Kaizoku dari atas. "Graaahhh!!!!" Gon melanjutkan serangannya dengan cara memutar sabitnya ke kiri Kaizoku.

Secara cepat Kaizoku menahan sabit tersebut dengan Berseker yang sudah siap di genggaman kedua tangan Kaizoku.

Tidak di sangka, Gon melepaskan sabitnya lalu melompat ke atas Kaizoku.

Kaizoku terkejut melihat Gon yang lompat ke depannya, kali ini Gon berhasil memeluk Kaizoku dengan sangat erat. Kaizoku yang panik mencoba untuk menarik-narik Gon dari wajahnya.

"Woy! Lepasin aku! Eeehh!!!!"

Saat Kaizoku terus mencoba, Gon mengigit telapak tangan Kaizoku dengan sangat keras.

"AAAHHHH! ITU MENYAKITKAN!" hal tersebut memaksa Kaizoku untuk melepaskan tangannya dari Gon.

Sylphy yang melihat Kaizoku yang kesusahan lagi, dia ingin mencoba untuk membantunya lagi. Sylphy mengambil sabit milik Gon lalu berlari ke Kaizoku yang sedang panik.

Sylphy menarik Gon dengan sabitnya, dia mencoba menarik dari atas pundak Gon mencoba untuk tidak melukai wajah Kaizoku.

Walaupun awalnya Sylphy kesusahan dikarenakan Gon memeluk kepala Kaizoku dengan sangat-sangat erat. Namun pada akhirnya Sylphy berhasil menarik Gon dari kepala Kaizoku.

"Ugh! Berseker!" Kaizoku memanggil Berseker. Berseker pun terbang ke arah Kaizoku lalu mendarat ke kedua tangannya.

Dengan cepat Kaizoku menusukkan Berseker tepat ke dada Gon.

Walaupun awalnya Kaizoku ragu jika Berseker tidak akan menembus tulang, namun pada akhirnya Berseker berhasil mengahancurkan dan menembis tulang dada Gon.

"GAAAHHHH!!!!"

Lagi-lagi teriakan dari Gon sangatlah keras, membuat Kaizoku dan Sylphy terpaksa menutup kedua telinganya.

Kesempatan tersebut digunakan oleh Lilith yang sudah siap untuk bertarung lagi. Dengan cepat Lilith terbang ke depan lalu menabrak Kaizoku dan Sylphy dengan perisai kuatnya.

Tabrakan tersebut berhasil membuat Kaizoku dan Sylphy terlempar jauh. Memberi waktu untuk Gon beregenerasi kembali.

Dengan tatapan serius, Lilith menggunakan salah satu Spell terkuatnya yaitu. "<Spear of Hatred!>" Lilith melempar tombaknya ke arah Sylphy.

Dengan kecepatan yang sangat luar biasa terbang menuju ke Sylphy. Tombak tersebut berhasil mengenai pundak kiri Sylphy.

Terbang ke belakang lagi sampai ujung tembok, tertancap tajam dan dalam. Sylphy mencoba untuk mencabut tombak tersebut namun itu hanya sia-sia saja.

Lilith mencabut Berseker dari dada Gon dengan sangat mudah.

"Chamenos!" Gon memanggil sabitnya kembali lalu melmpat ke atas Kaizoku yang masih terjatuh tidur.

Gon berniat untuk langsung menghancurkan kepala Kaizoku dengan ujung sabitnya.

Serangan yang hampir mengenai mata kirinya berhasil ditahan oleh kedua tangan Kaizoku. "GGGRRRRHHHH..."

Sesuatu cairan hijau terang keluar dari ujung sabit, menetes mengenai mata kiri Kaizoku. "HAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!" Kaizoku berteriak sekencang-kencangnya, teriakan terkuatnya seumur hidup.