Chereads / Terlambat berangkat ke sekolah / Chapter 2 - Si Manis

Chapter 2 - Si Manis

Kholy seorang anak perempuan (ABG) yang duduk di kelas 6 MDTA, dan kholy anak yang pendiam.

Kholy menjadi salah satu perimadona di kelasnya, teman laki_laki sekelasnya pada suka dengannya.

Tookhy dan toony adalah kakak beradik yang keduanya sama_sama menyukai kholy si manis.

Tookhy dan toony yang selalu berusaha mengganggu kholy di kelas, 

"Kholy perigel amat", , , seru tookhy, 

Kholy hanya terdiam duduk di bangkunya.

Tookhy selalu berusaha mengganggunya,

"Kholy mau tidak menjadi pacarku ?" Seru tookhy,

Kholy berusaha menghindarinya.

Tookhy melakukanya setiap hari di kelas, bahkan menghadang kholy saat berjalan dengan temannya.

Toony (adik) yang selalu berusaha mendekati kholy, selain di sekolah, toony pun melakukanya di luar sekolah.

Saat kholy pergi ke gubug Leo untuk mengirim kopi dan makanan ke gubug Leo, toony selalu standby untuk menghadang kholy di tengah_tengah perjalanan.

Toony selalu melakukannya setiap hari, kholy pun merasa ketakutan ketika dipetintah orang tuanya.

Acep dan Habibie adalah bersaudara sepupuan, mereka juga penggemar kholy, mereka berdua selalu standby di pintu belakang persisnya dekat dengan arah ke kelas 6, mereka melakukanya untuk menghadang kholy saat berangkat sekolah atau pulang sekolah, bahkan waktu istirahat sekomah.

Kholy selalu semangat untuk berangkat ke sekolah walaupun sudah terlambat, bahkan saat masuk kelas sudah ada gurunya.

Akan tetapi kholy tetap santai masuk kelas dengan mengucapkan salam dan bersalaman kepada gurunya,

Hampir setiap hari kholy melakukanya.

Tanpa di sadari oleh kholy, 

Setiap kholy keluar dari rumah berangkat menuju ke sekolah, selalu bersamaan dengan salah satu teman laki_laki sekelasnya juga yaitu hamd.

Hamd adalah salah satu teman laki_laki di kelasnya, ia diam_diam menyukai kholy, bahkan ia tahu bahwa kholy selalu di ganggu oleh teman laki_laki lainya, tapi ia cuek.

Dengan hampir setiap hari kholy dan hamd selalu berangkat ke sekolah bersama tanpa di sengaja, akhirnya teman_teman menuduh bahwa kholy dan hamd selalu janjian untuk berangkat bersama dan selalu terlambat bahkan bel sudah berbunyi.

Di setiap hamd ketemu dengan kholy, ia selalu menyampaikan salam dari akhmade.

Akhmade adalah salah satu teman laki_laki di kelas, ia juga penggemar kholy, tapi tidak berani, ia hanya bisa menitip salam untuk kholy.