Chereads / Intergality Space vortex / Chapter 5 - Kosong

Chapter 5 - Kosong

"OH JADI KALIAN INI ADALAH SHADOW REAPER THE MORTIS NIGHTSHADE DAN SOLARIS THE ILLUMINATOR YA?....KARAKTER KARANGAN YANG DIBUAT OLEH CORTEX ITU DAN DI BUAT SEKUAT MUNGKIN.... BAIKLAH KALAU BEGITU, OKE AKAN KU PERKENALKAN DIRIKU, AKU ADALAH OMNIKRON MAKHLUK YANG DI CIPTAKAN OLEH DATA CORTEX SEBAGAI PENGGANTINYA, DAN AKU DIBERIKAN PENA ABSOLUTE OLEHNYA UNTUK MENULIS SEBUAH CERITA YANG MENARIK TAPIIII....

Omnikron marah dengan sebab yang tidak jelas dan dia mengubah Shanator di ruang kosong nya menggunakan hukum perubahan ruang dan waktu dimana ia mengubah mereka berdua menjadi sebuah garis ruang, tetapi ntah kenapa Shanator begitu kuat sampai sampai tidak terpengaruh oleh hukum tersebut.

Lalu Omnikron mengubah keberadaan Shanator menjadi dua dimensi dimana itu jauh sekali di dalam cerita, karena dibandingkan dengan fiksi ini, itu dibawahnya.

"AHAHAHA RASAKAN ITU MAKHLUK BODOH, JANGAN PERNAH MENENTANG HUKUM YANG KU BERIKAN."

Shanator yang Tau kekuatan nya yang bisa melampaui setiap lapisan lapisan setiap keberadaan dan ruang waktu, kini lapisan dua dimensi itu di tembus olehnya dengan mudah, kecepatan yang berada di luar linear waktu, Shanator pergi ke masa lalu dimana dia blum di pindahkan ke dunia dua dimensi.

"HAH APA ITU? KECEPATAN KALIAN KAH ITU? AKU BISA MELIHAT NYA DARI SINI."

"OH SEBENTAR, MARI KU UBAH ATURAN NYA DI SINI, AKAN KU TULIS ULANG DUNIA DI CERITA INI."

Omnikron m ula i me mbu at cer ita i i n i n.

ruang indah tempat bersemayamnya sebuah dinding pengatur sebagai pondasinya, bagaikan cahaya yang bersinar terang mulai mengalir ke seluruhnya, atmosfer yang tak terlihat, bentuk bulat yang indah dengan satu satunya Yang ada sebagai pusat, batu batu beterbangan mengikuti setiap jalurnya yang tak terhingga banyaknya, setiap dinding memiliki lapisan lapisan Kuat dan kokoh ditengahnya.

Ketidakterbatasannya ini hanyalah tempat untuknya menciptakan, hal hal seperti aturan atau hukum itu sebagai kebijakannya saja, sepertinya tembok tembok ini mulai runtuh karenanya, Omnikron yang satu, aku dan dia adalah aku, penciptaan semuanya ini adalah kehendaknya...

Kini..... "Tunggu sebentar Omnikron jangan menimpa lapisan realitas ini dengan punyamu, aku telah mendengar banyak darimu itu."

"Suaramu berisik sekali, telinga ku sedikit sakit, tetapi tidak apa."

Alan melihat keatas dan langit langit retak lalu berubah berwarna dimana saat itu semua orang mati lalu menghilang tak tersisa dan kini hanyalah Alan saja yang hidup, entah apa yang terjadi semuanya hilang begitu cepat seperti kertas yang dibakar dengan korek, korek api besar.

"Cortex membuat cerita ini dengan sebagus mungkin, tapi kamu OMNIKRONNN, KAMU MERUSAKNYA, SEKARANG KAMU MENGHAPUS SEMUA KEBERADAAN MAKHLUK HIDUP DI DUNIA INI SAMPAI TAK TERSISA, BAHKAN TEMAN TEMANKU IKUT MENGHILANGKAN."

"MERUBAH SEMUANYA SAMPAI MENJADI KACAU BALAU, DAN HANYA TERSISA AKU SAJA DISINI."

Alan sangat marah sekali, Kini emosinya sangat kehilangan kendali, saat itulah tubuh Alan perlahan lahan mulai berubah, manjadi Cahaya, ntah cahaya apa itu, anehnya lagi saat Alan berubah, tiba tiba waktu berhenti secara berseluruh, semuanya berhenti secara masal, langit langit yang mulai hancur pun kini tidak bergerak, tetapi efeknya terhadap Shanator hanya sedikit yaitu kecepatan sedikit berkurang karena perubahan Alan membuat waktu berhenti sampai konsep yang namanya pergerakan secara mutlak itu tetap berhenti, Shanator yang menyadari bahwa adanya penghentian waktu, mulai mengeluarkan kekuatan dimana Shanator mengupgrade Kecepatan nya secara signifikan waktu berhenti tetapi Shanator bisa menahannya karena kecepatannya juga mutlak dan tidak berpengaruh oleh waktu.

Beberapa saat Alan berubah menjadi cahaya, Realitas disampingnya menjadi berubah, mengubah seluruh dunia yang tidak terbatas ini menjadi kosong, menjadi sebuah ruangan dimana, Omnikron sangat tertarik dengan itu.

"H H H HANCURLAH, HANCURKAN DI SEKELILINGNYA BUNUH DIAAA."

Omnikron semakin tertarik lagi karena Alan mampu merubah realitas secara keseluruhan hanya dengan perubahan saja.

"AHAHAHAHA KAMU PIKIR BISA MENGHENTIKAN KU HANYA DENGAN PERUBAHAN REALITAS DAN PEMBERHENTIAN WAKTU SAJA? LUCU SEKALI, AKU JADI TERTARIK DENGANMU."

"KALO BEGITU AKAN KU TEKAN KEKUATAN MU MENJADI KE TITIK NOL DAN ITU MU T LA K."

"T T TUNGGU KENAPA TULISAN KU MANJADI LO NGKAP LON GKAP SEP ER TI I N I I."

Alan merubah dengan mejarakkan teks yang dituliskan Omnikron agar kekuatannya tidak stabil, kini dengan perubahan realitasnya, Alan bisa kapan saja merubah letak setiap kata di cerita ini dengan kehendaknya, kemampuan perubahan realitas itu sudah bukan lagi realitas biasa, tetapi sudah mencangkup realitas keseluruhan cerita.

"PENA ABSOLUTE KU, APA YANG TER TER TER TER." "bodoh sekali ahahaha, sekarang kita liat siapa yang lucu."

BAIKLAH AKAN KU AKHIRI CERITA INI DENGAN TUJUH RATUS DUA PULUH KATA SAJA, AKAN KU AKHIRI INI.....