Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

aku punya ruang ajaib

dakoma
--
chs / week
--
NOT RATINGS
704
Views
Synopsis
ronin terbangun sebagai pengemis kecil di dunia kiamat, hidup di dunia ini keras. untuk 1,5kg beras kamu harus bekerja keras selama seminggu penuh, lalu harus membayar pajak 1kg beras untuk dapat tinggal di pemukiman kumuh yang kotor dan tidak aman. jika memiliki kekuatan super akan diculik dan dibedah lalu kristal kekuatannya diambil untuk dikonsumsi oleh anak anak kaya di kota yang tak memiliki kekuatan super. Ronin hidup di dunia kiamat tanpa moral dan penuh bahaya ini dengan kekuatan super sebuah ruang spasial. dia pikir dia akan menggunakannya untuk mengangkut benda tapi siapa sangka dia menciptakan alam semesta di dalamnya karena kecelakaan tidak terduga....
VIEW MORE

Chapter 1 - chapter 5 panen

Ronin kembali ke kediaman lamanya, dia tidak tahu bahwa bahwa ada suatu peradaban di salah satu planet di semestanya. 

Dan tampaknya agak aneh...kok rasanya seperti dunia fantasi? 

Ronin mau tak mau memikirkannya, dia akan kembali nanti tapi untuk sekarang dia akan melihat hasilnya dulu. 

Seingatnya saat sekarat dia memindahkan pria berambut panjang yang menusuknya ke ruang hampa, dia mengkehendaki bahwa tubuh pria itu muncul di hadapannya. 

Tak lama kemudian dalam sekejap mata, tubuh pria besar yang seakan-akan meledak dan penuh embun beku, berwarna biru, muncul di hadapannya. 

Ronin melihat tubuh pria itu, "huh rasakan inilah akibat hampir membunuhku tanpa alasan" 

Tidak ada rasa penyesalan di hatinya karena telah membunuh orang lain. 

Alasan kenapa dia memanggil tubuh pria itu adalah karena dia penasaran dengan kristal kekuatan. 

Sebelumnya adik pemilik tubuh ini dibunuh dan diambil kristal kekuatannya. Seharusnya kristal itu ada di tubuhnya kan? 

Ronin ingin mencari benda tajam dan mengiris tubuh pria itu tapi agak sedikit takut tiba tiba tubuhnya meledak. Dia juga tidak berani melakukan kontak langsung dengan tubuh yang barusan terkena ruang hampa, entah virus atau radiasi apa yang dibawa oleh tubuh itu.

Tiba tiba dia berpikir, "kalau aku bisa mengendalikan segala sesuatu di dunia ini bukankah itu berarti aku bisa memerintahkan kristal kekuatan dalam dirinya muncul di tanganku" 

Dia langsung mengkehendaki bahwa kristal kekuatan pria di depannya muncul di tangannya. 

Tiba tiba sebuah kristal transparan dengan cahaya putih di tengahnya muncul. 

Ronin tidak menginginkan apapun dari pria ini jadi dia mengembalikannya ke ruang angkasa. 

Dia melihat kristal besar di tangannya, entah bagaimana cara menggunakannya, dia tidaj tahu. 

"Apa langsung ditelen aja?", Tapi Ronin tidak berani melakukan hal sembarangan seperti itu, siapa yang tahu apa yang akan terjadi. Apakah satu orang bisa memiliki dua kemampuan khusus adalah pertanyaan lain, siapa tahu tidak bisa dan dia yang menelannya langsung mati karena konflik kekuatan. 

Ronin tidak ingin mengambil resiko jadi dia hanya menyimpannya di dekat kolam. 

Dia melihat dunia kiamat melalui robekan ruang. 

Ada sedikit rasa takut di dirinya, tiba tiba saja pria itu muncul dan menusuk dirinya.

Apakah mungkin mereka mengawasi daerah ini? 

Ronin berpikir begitu. Dia tidak berani keluar dengan gegabah, toh dia tidak begitu tertarik lagi dengan mempercepat waktu karena dia tahu bahwa dirinya sudah sembuh dan terbebas dari penyakit dan masalah genetik akibat tinggal di dunia kiamat. 

Dia sekarang mengarahkan pandangannya ke peradaban manusia yang ada di semestanya dan tampaknya itu adalah peradaban magis? 

Robekan ruang muncul dan dari sana dia melihat tempat yang baru saja dia tinggalkan. Jalan berbatu, di tengah tengahnya terdapat air mancur raksasa yang megah, di depannya terdapat sebuah kuil berkubah emas dan bertembok putih dengan pilar pilar yang diukir dengan seni arsitektur yang indah. 

Dari balik kuil dapat dilihat gunung batu dan dari sana terlihat sebuah kota abad pertengahan berada di bawah. Hal ini menunjukkan bahwa lokasi alun alun ini berada di tempat yang tinggi.

Alun alun yang ramai tadi itu mulai kosong, ada seorang pendeta tua yang berdiri diam di tangga kuil, dia menatap ke depan menunggu sesuatu. 

Ronin tahu bahwa pendeta itu adalah pendeta yang tadi memberikan suatu berkah yang menyembuhkan tubuhnya, karena robekan ruang hanya bisa dilihat oleh Ronin jadi dia tidak khawatir bahwa keberadaannya telah diketahui. 

Dia terus mengamati pendeta yang berdiri diam, merasa tidak ada gunanya dia mengarahkan pemandangan di robekan ruang ke kota di bawahnya. 

Di kota ada orang berpakaian layaknya orang orang di zaman pertengahan berlalu lalang, dia mengarahkan robekan ruang ke bangunan terbesar di sebelah kanan, yaitu sebuah gedung putih berkubah dengan menara lancip di sekelilingnya. 

Robekan ruang langsung menunjukkan interior gedung itu dimana di sebuah ruangan tertentu terdapat pria pria yang memakai wig putih sedang berdebat. 

"Kita tidak bisa menerima kenaikan pajak yang ditetapi oleh ratu" 

"Biarkan saja, jika ratu terus melakukannya dia bisa mendapatkan nasib buruk dan saat itu kita akan mengambil alih" 

"Apa bisa semudah itu, ratu masih dapat dukungan dari gereja" 

"Ngomong ngomong tentang gereja, aku dengar ada orang di kota ini yang menerima 30 bulu sayap dewi" 

"Benarkah!? Bukankah jika ada jenius yang lahir di kota ini gereja bisa memberikan kita hadiah?" 

"Begitulah sayangnya pria itu menghilang entah kemana..." 

"Sayang jika kita tahu, kita mungkin bisa menariknya ke sisi kita dan dengan begitu siapa tahu dia bisa membantu kita menggulingkan ratu"

Ronin merasa pembicaraan itu tidak begitu menarik jadi dia mencari ruang perpustakaan di gedung seperti ini. 

Menurut akal sehat di zaman ini hanya orang orang kaya yang bisa memiliki buku jadi dia mencoba masuk ke gedung paling besar yang mana berisi orang orang berpengaruh, pasti ada beberapa buku di sini. 

Ronin melihat sebuah ruangan dengan banyak rak buku, cahaya matahari bersinar dari jendela kecil di atas tembok. 

Dia mengambil sebuah buku acak dan membacanya tapi sayangnya dia tidak bisa membaca tulisan di atasnya. 

Dia bisa mengerti bahasa mereka akan tetapi untuk tulisan dia benar benar tidak bisa membacanya. 

Dengan kehendakknya dia mencari orang yang sedang mengajar cara membaca bahasa di dunia tersebut. 

Tiba tiba robekan ruang mengarahkannya ke sebuah ruangan dengan jendela besar dimana ada anak anak yang sedang belajar membaca dengan seorang wanita cantik berambut coklat disanggul yang memakai selendang di bahunya. 

" ajsjsi ini dibaca djdisj"

Wanita itu menjelaskan kepada anak anak di depannya dengan sabar, Ronin ikut belajar. 

Dan begitulah seminggu telah berlalu. Dia mulai bisa membaca dan juga mengetahui nama wanita itu. 

"Ms isabella, kalau hewan ini ditulis bagaimana?", Seorang anak laki laki yang memakai pakaian bagus datang ke Isabella sambil menunjukkan gambar sebuah hewan dengan belalai, penampakkannya mirip dengan gajah. 

"Ini ditulis seperti ini", isabella menunjukkan kepada anak laki laki itu. 

"Sekarang mereka sedang belajar menulis ya..", Ronin mengambil keripik kentang, sejak dia tahu ada beberapa peradaban manusia di planet lain dia mulai mencari peradaban modern di semestanya. 

Dia menemukannya, peradabannya cukup maju. Dengan banyak robot, mobil terbang, dan orang orang yang berbicara sendiri sepeti "sera tunjukkan laporan cuaca padaku" "sera bagaimana kondisi kemacetan di jalan" "sera..." 

Orang orang tersebut tampaknya telah ditanami semacam chip yang berfungsi sebagai ponsel. Menurut film film scifi yang dia tonton chip itu akan memproyeksikan tampilan internet di retina mereka tapi tampaknya tidak begitu, dia melihat tidak ada layar yang muncul di depan mereka. 

Hal ini membuatnya penasaran dan setelah mendengarkan pembicaraan professor di suatu ruang kuliah dia mengetahui bahwa layar tampilan diproyeksikan melalui mempengaruhi korteks visual yang mana menciptakan sebuah halusinasi berupa layar tampilan di depan mereka. 

Setelah tau cara kerjanya dia ingin memiliki chip itu, dengan memiliki chip seperti itu dia bisa belajar dengan cepat. 

Tapi perasaan memasukkan sebuah benda asing ke dalam tubuhnya membuatnya tidak nyaman, bagaimana jika perusahaan yang menciptakan chip tersebut menanamkan sesuatu yang dapat mengendalikan dirinya? Memikirkan hal itu membuat Ronin paranoid.

Dia mengambil beberapa jajanan dari supermarket di peradaban modern itu, kebetulan dia mengambil cukup banyak di banyak supermarket. 

Untuk makan dia mengambil dari beberapa restoran atau makanan yang telah dibuat, mungkin menyebabkan beberapa orang kebingungan karena makanan yang mereka buat tiba tiba menghilang.

Ronin hanya bisa berkata kalau ini adalah pajak, benar dia sebagai pemilik dunia ini harus menarik pajak!

Nah penduduk yang baik bayar pajakmu karena bisa hidup di dunia ini hahahaha